Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – 82 Siswi Chibok Ditukar Dengan 5 Pemimpin Boko Haram

2 min read

Beberapa bulan perundingan yang meibatkan para peserta di dua benua telah menghasilkan kesepakatan di mana 82 siswi Chibok di bebaskan. Yang sebelumnya diculik dari asrama mereka pada bulan April tahun 2014 silam dan ditahan selama lebih dari tiga tahun oleh kelompok Islamis, Boko Haram, yang telah dibebaskan dengan imbalan lima pemimpin militan tersebut.

Namun kegembiraan atas kebebasan mereka dengan cepat diikuti oleh kekhawatiran akan privasi mereka dan ketakutan bahwa ribuan tawanan profil tinggi lainnya yang masih ditawah oleh ekstrimis akan dilupakan.

Kesepakatan tersebut dinegosiasikan oleh Mustapha Zanna, seorang pengacara yang saat ini menjadi pemilik sebuah panti asuhan di Maiduguri, namun yang dulunya adalag seoarng pengacara almarhum pendiri Boko Haram, Mohammed Yusuf. Hal ini juga melibatkan pemerintahan Swiss dan lembaga Palang Merah Internasional.

Diangkat di kendaraan Palang Merah dan diberi kaos belabel agensi untuk dikenakan, para wanita muda menaiki helikopter militer dan diterbangkan ke ibukota, Abuja, untuk bertemu dengan presiden negara tersebut, Muhammadu Buhari, karena keluarga telah cemas menunggu sebuah daftar resmi nama dari mereka yang dibebaskan, yang akan diinformasikan secara bertahap, pada siang hari, hanya 20 nama yang telah diterbitkan.

Buhari belum pernah terlihat di depan umum selama beberapa minggu karena mengalami sakit, kemudian diterbangkan ke London untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan. Kepergiannya sempat tertunda sehingga dia bisa menemui wanita Chibok.

Masih belum ada kejelasan mengenai apa yang akan terjadi terhadap 82 wanita muda tersebut. 21 orang lainnya yang telah dibebaskan setelah perundingan sebelumnya pada tahun lalu di tahan di Abuja, berpura-pura konsultasi dan belum diijinkan untuk kembali dan tinggal dengan keluarga mereka, yang tinggal sejauh 500 mil di Chibok.

Lebih dari 100 mantan siswi sekolah yang sekarang berusia sekitar 20 tahun an, tetap berada di tangan Boko Haram, bersama dengan banyak orang lainnya, baik pria maupun wanita, termasuk anak-anak yang masih sangat muda. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak dari mereka dipaksa oleh kelompok militan untuk membawa bom ke daerah yang sibuk dan meledakkannya, membunuh diri mereka sendiri dan ratusan warga sipil lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *