Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Ekonomi – Menko Darmin Isyaratkan Proyek Selain Kelistrikan Akan Ditunda Demi Rupiah

2 min read

Presiden Joko Widodo meminta pada jajarannya untuk bisa mengevaluasi proyek infrastruktur yang memang banyak menggunakan bahan baku impor. Langkah ini diambil demi menghemat devisa serta memperkuat rupiah.

Darmin Nasution selaku Menteri Koordinator bidang Perekonomian mengatakan hingga saat ini baru proyek bidang kelistrikan yang berpotensi akan ditunda. Tetapi tidak menutup kemungkinan jika proyek yang lain utamanya yang tidak mendesak juga akan ditunda pembangunannya.

“Bisa yang lain, syaratnya dia masih memiliki persiapan,: ungkap Menko Darmin ketika ditemui di Kantor Kementerian Koodinatoor Bidang Perekonomian Jakarta, Jumat 14/9/2018.

Mengko Darmin juga mengatakan apabiladalam penetapan penundaan pembangunan Proyek Stategis Nasiona, pihak pemerintah pun akan mengkaji secara keseluruhan progresnya. Pada proyek yang sydah financial closing, maka tidak akan diganggu gugat.

“Sehingga ini masih dipilih. Oleh seabb itu, apabia cepat-cepat ya susah juga. Jika satu dua kita sudah tahu lah, namun nanti dulu ya. Yang terpenting masih belum financial closing. Apabila sudah financial closing, nanti bisa marah yang investasi,” bebernya.

Menko Darmin juga menambahkan apabila penundaan dari setiap proyek tersebut bisa saja dilakukan dalam kurun waktu sampai 6 tahun. Hal itu tergantung dari kebutuhan Indonesia aatas proyek itu.

“Apabila perlu 5 sampai 6 tahun yang nanti 5 sampai 6 tahun, itu artinya tergantung dari tingkat kebutuhannya. Apabila misal di list sudah ada 10 atau 12 , tahun depan 2, tahun depannya 2 lagi, tahun depannya 3, ya bisa jadi hingga 5 sampai 6 tahun,” jelas Darmin.

Mantan Dirjen Pajak tersebut juga menambahkan apabiila sampai dengan saat ini pemerintah juga masih terus mematangkan atas rencana penundaan tersebut. pengumuman tentang penundaan ini akan diumumkan secara langsung serta tidak akan bertahap.

“Memang kita ini masih konsolidasi terkait akan hal itu, sebab harus dihitung ditunda sampai berapa lama. Untuk setiap protek yang ada, an enggak bisa untuk ditunda rame-rame hingga 5 tahun. Nanti jika di tahun ketiga kurang bagaimana? Meski pun listrik begitu rame-rame akan digeser 5 tahun, jika nanti ditahun ketiga ada kekuragan dari sekarang, terus diapain? Sibuk nyari? Ini repot namanya. Jadi ya satu per satu harus dihitung,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *