Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Ekonomi – Dengan Qualcomm Di Belakangnya, Broadcom Lihat Penawaran Yang Lebih Kecil

2 min read

Broadcom Ltd (AVGO.O) pada hari Kamis (15/3) mengatakan kemungkinan akan mengejar akuisisi produsen chip yang lebih kecil. Hal ini setelah kegagalan untuk mengakuisisi Qualcomm Inc (QCOM.O) yang bersaing dan mengatakan bahwa bisnis chip ponsel pintar akan melihat penurunan permintaan. Melihat kuartal dari pelanggan Amerika Utara dan peningkatan dari Korea Selatan.

Sebagian besar analis percaya bahwa pelanggan Amerika Utara adalah Apple Inc (AAPL.O), yang merupakan seperlima dari pendapatan Broadcom tahun lalu, dan pelanggan Korea adalah Samsung Electronics Co Ltd (005930.KS), yang meningkatkan produksi baru ini mengumumkan Galaxy S9 ponsel pintar. Hasil Broadcom mengalahkan harapan beberapa hari setelah Presiden AS Donald Trump memblokir tawaran bermusuhan $ 117.000.000.000 untuk Qualcomm mengenai masalah keamanan nasional. Perusahaan membatalkan penawaran tersebut pada hari Rabu (14/3).

Broadcom yang berbasis di Singapura, bagaimanapun, mengatakan akan melanjutkan rencananya untuk melakukan redomicile ke Amerika Serikat, sehingga memicu harapan bahwa perusahaan tersebut kemungkinan akan mencari target yang lebih kecil.

“Qualcomm jelas merupakan peluang akuisisi yang unik dan sangat besar,” Chief Financial Officer Tom Krause mengatakan kepada investor mengenai sebuah panggilan konferensi. “Mengingat kematangan industri, konsolidasi yang dilihat dan ukuran relatif kami sekarang, akuisisi masa depan kita lebih mungkin didanai dengan uang tunai yang tersedia di neraca kita dan tanpa perlu melonggarkan neraca.”

Saham Broadcom turun 1,2 persen pada $ 264,50 dalam perdagangan diperpanjang pada hari Kamis.

“Biasanya, Broadcom harus melakukan akuisisi untuk mendorong pendapatan,” kata analis Summit Insight Group Kinngai Chan. “Jika perusahaan bisa melakukan dua atau tiga akuisisi ukuran sedang, maka saya pikir sahamnya akan bergerak naik lagi.”

Namun pejabat Broadcom masih peduli publik atas hilangnya kesepakatan Qualcomm. Krause mengatakan bahwa dia “disentuh” ​​oleh laporan Kelembagaan Pemegang Saham pada hari Rabu (14/3) yang mendorong para pemegang saham Qualcomm untuk memberikan suara protes untuk calon direktur Broadcom.

Krause mengatakan Broadcom percaya bahwa “berdasarkan penghitungan suara sampai hari ini, 11 calon Qualcomm hanya mengumpulkan antara 15 persen sampai 16 persen dari saham yang beredar, belum tentu sesuatu untuk dirayakan di San Diego.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *