Tue. Apr 18th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Ekonomi – China Buat Daftar Tarif Off LNG dan Bisa Jadi Senjata Perdagangan Nanti

2 min read

Pengabaian gas alam cair (LNG) China dari daftar besar produk Amerika Serikat yang menghadapi bea masuk besar dan kuat dari hari Jumat (29/6) telah mempertahankan potensi senjata. Hal ini terjadi jika perang perdagangan dengan Washington semakin mendalam.

Hal ini juga menggarisbawahi keinginan Beijing untuk memastikan pasokan gas karena mendorong untuk mengalihkan jutaan rumah tangga dan bisnis dari penggunaan batu bara sebagai bagian penting dari ‘perang terhadap polusi’. China pada Jumat (6/7) akan memberlakukan tarif pada 34 miliar dolar AS dari daging babi ke kedelai ke kapas sebagai pembalasan atas langkah serupa oleh Washington karena hubungan perdagangan yang masam antara dua ekonomi teratas dunia.

“Jika perang (perdagangan) meningkat, (saya berharap) pemerintah tidak akan ragu untuk menambah LNG,” kata eksekutif perusahaan minyak dan gas negara itu, menolak diidentifikasi karena sensitivitas masalah ini.

Meskipun pasokan LNG AS ke China sejauh ini sangat kecil dalam volume dan nilai dibandingkan dengan sekitar $ 12 miliar per tahun dari minyak mentah AS yang tiba di negara itu, para analis mengatakan level tersebut dapat ditetapkan untuk naik karena Beijing terus maju dengan perjuangan untuk membersihkan langitnya. Morgan Stanley memperkirakan impor tahunan China untuk LNG AS bisa meningkat hingga $ 9 miliar dalam dua atau tiga tahun, dari $ 1 miliar pada tahun 2017. Jumlahnya bahkan bisa lebih besar jika Amerika Serikat menyelesaikan kemacetan logistik.

Itu akan sangat membantu untuk menyeimbangkan surplus perdagangan China dengan Amerika Serikat, momok besar dari Washington dalam sengketa perdagangan. Tetapi strategi itu juga menyerahkan senjata lain kepada Beijing dalam persenjataannya jika serangan itu semakin memburuk.

Kementerian Perdagangan China tidak segera menanggapi permintaan untuk komentar. Namun, beberapa sumber industri mengatakan bahwa negara akan merasakan dampak dari peningkatan tarif pada LNG AS, karena ada sejumlah pemasok alternatif utama yang jumlahnya terbatas.

“Jika kami memberlakukan tarif untuk LNG AS, kami membayar biaya peluang yang jauh lebih tinggi,” Mei Xinyu, seorang peneliti di sebuah think tank yang berafiliasi dengan Kementerian Perdagangan mengatakan kepada Reuters.

“Lebih mudah bagi China untuk beralih ke pemasok lain di pasar kedelai. Tugas kedelai lebih merugikan AS, tetapi tugas produk energi akan merugikan kedua pihak.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *