Kabar Dunia Terbaru – Pria AS Bersama 7 Anaknya Tewas Misterius Di Rumah

Pihak Kepolisian Maryland, AS mendapati suatu temuan yang erbilang amat mengerikan dalam sebuah rumah milik warga lokal. Sejumlah 8 orang yang diketahui masih memiliki hubungan satu keluarga tewas dalam rumah itu. Temuan tersebut didapat saat polisi datang ke rumah itu di hari Senin (6/4) waktu AS, guna memeriksa keadaan sang ayah yang mana dilaporkan cukup lama tak masuk kerja. Bos dari sang ayah alu menghubungi kepolisian sebab merasa khawatir atas salah satu pekerjanya yang lama tak masuk kerja tanpa ada alasan yang jelas.

Saat petugas polisi mendatangi lokasi rumahnya, polisi pun mendapati ada sebuah mobil terparkir di halaman rumah, namun tak ada jawaban saat pintu rumah tersebut diketuk. Pemilik rumah sewaan tersebut lalu datang membawa kunci cadangan lalu membuka pintu rumah, seperti yang dilansir oleh CNN, pada Selasa (7/4/2015). Dalam rumah tersebut, pria yang tak disebut identitasnya itu didapati tergeletak tak bernyawa dengan 7 anak, yang semuanya berusia diantara 6 hingga 16 tahun. Sementara untuk penyebab dari kematian 8 orang tersebut masih belum dipastikan. Scott Keller, selaku kepala kepolisian setempat menyatakan bahwa tidak terdapat dugaan tindak kriminal pada kematian 8 orang tersebut.

Keller juga menambahkan bahwa aliran listrik dalam rumah itu datang dari generator. Ketika ditanya terkait kematian 8 orang tersebut dipicu keracunan gas karbon monoksida, Keller pun enggan berkomentar. “Kami ada beberapa dugaan (terkait yang sebenarnya terjadi),” kata Keller. “Saya belum bisa mengatakannya sampai pemeriksa medis sudah mengkonfirmasinya,” lanjutnya lagi.

Sementara ibu dari sejumlah anak yang tewas itu sudah diberitahu terkait insiden ini. Tak dijelaskan lebih lanjut terkait keberadaan dari sang ibu ketika kejadian tersebut. Pemerintah setempat masih belum merilis identitas para korban tersebut. Lebih jauh, Keller menegaskan bahwa ia belum bisa memberikan informasi rinci masalah insiden ini, sebelum akhirnya penyebab pasti dari kematian mereka dipastikan oleh pihak berwajib. Autopsi pada jasad korban juga masih hendak dilakukan di hari Selasa (7/4) waktu AS.