Kabar Bola Inggris – Sarri Sebut Bergabung dengan Juventus Merupakan Momen Puncak dalam Karirnya

Mantan manajer Chelsea Maurizio Sarri mengatakan bergabung dengan juara Serie A Juventus adalah “momen puncak” dari karir kepelatihannya selama 29 tahun.

Pelatih Italia, 60, bergabung dengan Chelsea dari Napoli pada 2018, tetapi meninggalkan klub pekan lalu untuk kembali ke Italia setelah hanya satu musim bertugas.

Berbicara pada konferensi pers pertamanya, Sarri mengatakan dia ingin membantu Cristiano Ronaldo untuk terus memecahkan rekor.

Dia juga menyampaikan kritik dari penggemar Napoli bahwa dia adalah “pengkhianat”.

Direktur olahraga Juventus Fabio Paratici mengatakan Sarri “selalu menjadi pilihan pertama” untuk pekerjaan itu.

“Saya memberikan segalanya untuk Napoli,” kata Sarri, berbicara di Stadion Allianz di Turin, mengenakan jas klub dan dasi.

“Kemudian saya memiliki keraguan dan perasaan saya adalah perjalanan saya ke sana. Saya menerima proposal dari klub lain dan memutuskan untuk pergi ke luar negeri dan tidak berpindah dari satu klub Italia ke yang lain.

“Saya memiliki pengalaman yang luar biasa di Liga Premier tetapi kemudian saya merasakan kebutuhan profesional dan pribadi untuk kembali ke Italia.

“Juventus adalah klub Italia terbaik saat ini; mereka menawarkan saya kesempatan untuk kembali ke Italia. Ini adalah pencapaian puncak dari karir yang panjang, bahwa 80% dari itu sangat sulit.”

Sarri memimpin Chelsea ke posisi ketiga di Liga Premier dan memenangkan Liga Europa – trofi pertama dalam karirnya.

Tapi sepanjang waktu di Stamford Bridge, ada spekulasi berulang tentang posisinya, dengan penggemar Chelsea mengekspresikan ketidakpuasan mereka pada taktik dan pilihan tim.

“Saya tiba dengan skeptis, seperti yang saya lakukan dengan semua klub saya yang lain,” tambahnya. “Saya mengerti itu, tetapi saya hanya tahu satu cara untuk mengubah itu dan itu adalah untuk menang dan meyakinkan sambil menghibur dan mendapatkan hasil.”

Sarri menggantikan Massimiliano Allegri, yang memenangkan gelar liga di masing-masing dari lima musim di Juventus sejak mengambil alih pada tahun 2014.

Tetapi pembalap Italia Allegri gagal memenangkan Liga Champions dan mencapai perempat final musim lalu meskipun merekrut Ronaldo musim panas lalu dengan harga £ 99,2 juta.

“Juventus akan pergi ke sana untuk memenangkan [Liga Champions], tetapi kami sadar ada delapan atau sembilan tim lain yang berada dalam situasi yang sama,” kata Sarri.

Sarri mengelola Napoli selama tiga musim dari 2015 hingga 2018 dan telah dikritik karena pindah ke rival mereka.

“[Di Napoli] pikiran pertama saya adalah mengalahkan Juventus, tugas moral saya adalah mengalahkan mereka. Saya memberi 110%. Kami tidak berhasil tetapi itu adalah persaingan olahraga dan profesionalisme saya akan memberikan yang terbaik untuk klub ini.

“Apa yang saya lakukan di masa lalu kadang-kadang dicapai dengan kata-kata dan metode yang salah, tetapi mereka bisa dihargai dari sudut pandang intelektual.”

Sarri mengatakan bekerja dengan pemenang Ballon d’Or lima kali Ronaldo, pencetak gol terbanyak klub musim lalu dengan 27 gol, akan “pindah ke tingkat berikutnya”.

“Ini adalah pemain dengan setiap rekor dalam sepak bola dunia dan saya ingin membantunya menetapkan rekor lain,” katanya.

Dia juga ditanya apakah dia akan mengenakan jas atau olahraga favoritnya di sela-sela.

“Saya lebih suka untuk tidak memakai jas dan dasi di lapangan. Yang penting pada usia saya adalah bahwa mereka tidak mengirim saya ke sana telanjang,” candanya.