Kabar Bola Inggris – MU Dalam Dilema untuk Mempertahankan atau Menjual Paul Pogba Bagian 1
2 min read
Staf Manchester United menyambut berita tentang keinginan Paul Pogba yang secara terbuka menyatakan untuk meninggalkan Old Trafford dengan napas lelah.
Lagi pula, itu bukan hal baru.
Agustus lalu, agen profil tinggi Pogba Mino Raiola menyusun kesepakatan untuk gelandang Prancis itu untuk bergabung dengan Barcelona. Empat bulan sebelum itu, manajer Manchester City Pep Guardiola mengungkapkan Raiola telah menawarkan Pogba kepadanya.
Ini adalah jenis agitasi yang membujuk Sir Alex Ferguson untuk menyingkirkan Pogba pada 2012, mantan bos United itu menyimpulkan bahwa bakat pemain Prancis yang tak diragukan itu tidak sebanding dengan kerumitan yang menyertai kehadirannya.
Pogba adalah pemain yang brilian. Pemenang Piala Dunia. Ini mungkin mengejutkan bagi banyak orang, tetapi ia adalah satu-satunya pemain non-City atau Liverpool yang berhasil masuk tim Liga Premier PFA musim lalu tahun ini.
Sebagai dampak dari wawancara Pogba di Tokyo tenggelam, pesan dari United adalah sama seperti tahun lalu. Mereka tidak tertarik menjual penandatanganan kontrak senilai £ 89 juta dan berharap dia akan masuk skuad mereka ketika mereka membuka kampanye Liga Premier melawan Chelsea pada 11 Agustus.
Setidaknya di media sosial, banyak pendukung United menyesalkan sikap klub mereka. Bagi mereka, seperti halnya Ferguson, pemain berusia 26 tahun itu tidak sepadan.
Namun, ada beberapa alasan yang sangat bagus mengapa klub tidak terburu-buru untuk mendorong Pogba keluar.
Pogba menggambarkan kembalinya ke Manchester United pada 2016 sebagai “takdir”. Hal itu tentu saja tidak terjadi secara kebetulan. Ini adalah kesepakatan yang diminta oleh pejabat klub sejak Ferguson pensiun pada 2013.
Staf senior United merasa pria Prancis itu memiliki kemampuan dan karisma untuk memberikan kontribusi positif di Old Trafford, dan selama tiga musim terakhir ada saat-saat ketika bakat Pogba bersinar terang.
Di Liga Premier saja, ia telah mencetak 24 kali dan menghasilkan 23 assist dalam 95 pertandingan. Selama periode itu, United telah datang keenam dua kali dan kedua sekali.
Angka-angka yang sebanding untuk gelandang Manchester City Kevin de Bruyne adalah 16 gol dan 36 assist dari 92 penampilan, dan pemain Belgia ini bermain di tim yang baru saja memenangkan gelar back-to-back.
Selain itu, Pogba mencetak gol pembuka dalam kemenangan akhir Liga Eropa United atas Ajax di Stockholm pada 2017.
Bersambung ke bagian dua …
