Kabar Bola Inggris – Kekalahan Dari Arsenal Buat Conte Gunakan Skema Tiga Bek

Antonio Conte mengakui bahwa dirinya masih dihantui kekalahan Chelsea atas Arsenal pada bulan September tahun lalu. Kekalahan tersebut memaksa dirinya untuk mengambil keputusan beresiko dengan beralih menggunakan skema tiga bek meskipun sebelumnya tidak menggunakan sistem tersebut di dalam tim, namun terbukti keputusan dirinya telah membuktikan kapasitas dari seorang juru taktis.

Conte telah menyaksikan timnya bermain di Emirates Stadium dengan mendapatkan kekalahan 3-0. Manajer asal Italia tersebut akhirnya memasukan Marcos Alonso, bek yang baru direkrut dari Fiorentina dan telah mencatatkan penampilan pertamanya di Liga Premier Inggris untuk Chelsea dalam waktu bermain sekitar 10 menit pada babak kedua. Untuk membuat Chelsea menggunakan skema 3-4-3, di mana tim tersebut telah memenangkan 15 dari 17 pertandingan berikutnya untuk membuat mereka kokoh di puncak dengan ungguk sembilan poin dari tim di bawahnya.

Upaya para pemain untuk beradaptasi dengan formasi baru sangat luar biasa, terlebih Conte tidak mempersiapkan skema 3-4-3 dalam persiapan mereka melawa Arsenal. Chelsea sempat bermain menggunakan skema tersebut ketika dalam periode para musim di Austria dan Amerika Serikat, namun beberpaa pemain senior telah absen setelah tugas internasional pada musim panas. David Luiz yang tampil tak tergantikan saat baru saja bergabung dengan klub ketika pada batas waktu jendela transfer bulan Agustus tahun lalu.

“Untuk pertama kalinya ketika dalam pertandingan melawan Arsenal. Saya tidak pernah menggunakan skema tersebut selama pra musim dengan pemain ini. Dengan mengatakan yang sebenarnya, skema tersebut hanyalah sebuah pilihan. Saya tahu bahwa saya memiliki pemain untuk formasi ini, tapi kami tidak pernah mencoba untuk menerapkannya di sesi latihan. Saya selalu memilih untuk menggunakan empat pemain belakang, dengan formasi 4-2-4, 4-2-3-1, 4-3-3,” kata Conte

Manajer Italia tersebut juga menambahkan bahwa tidak mudah untuk mengatakan bahwa perubahan skema tersebut mampu membuat timnya berada di puncak, ia mengatakan bahwa hal tersebut masih membutuhkan kerja keras. Ia mengatakan bahwa masih ada beberapa hal yang harus ditingkatkan. Namun dia bahagia bahwa dengan skema tersebut timnya mampu berada di posisi puncak dengan selisih sembilan poin dari Tottenham yang berada di posisi kedua klasemen sementara.