Kabar Bola Inggris – Tekanan Terhadap Manajer Sebabkan Luapan Amarah

Jurgen Klopp percaya bahwa para manajer harus mendapatkan hukum atas tindakan tidak menghormati keputusan dari ofisial pertandingan. Tetapi ia menambahkan bahwa hal tersebut tidak akan mendapatkan jaminan atas perilaku tersebut karena tekanan yang berat di Liga Premier Inggris.

“Di belakang semua manajer adalah masih seorang manusia biasa dan kami semia memiliki beberapa bagian yang lemah,” kata Klopp. Manajer Liverpool tersebut mengatakan bahwa dirinya merasa beruntung karena tidak mendapatkan sanksi atas luapan amarahnya kepada Neil Swarbrick pada hari Selasa (31/1) , ketika dirinya meneriakkan “Tidak ada orang yang mengalahkan kami” di hadapan ofisial keempat setelah Simon Mignolet berhasil menggagalkan tendangan penalti ketika melawan Chelsea.

Jose Mourinho sendiri sempat mengeluh akan hal tersebut, berbeda dengan Klopp, dia diperintahkan untuk duduk di bangku pemain atau dikirim ke tribun atas perilakunya selama pertandingan yang berakhir imbang antara Manchester United melawan Hull City pada hari Rabu (1/2). Sementara itu, Arsene Wenger baru-baru ini mendapatkan hukuman larangan mendapingi pemainnya di pinggir lapangan setelah kedapatan mendorong Anthony Taylor.

Pada saat ketika para wasit di divisi bawah Inggris telah merencanakan pemogokan secara nasional dan Asosiasi Sepakbola yang mempersiapkan perilisan kebijakan  kampanya menghormati wasit, Klopp mengatakan  bahwa dia dan sejumlah wasit hebat lainnya telah memiliki tanggung jawab terhadap ofisial pertandingan dan berhak mendapatkan hukuma ketika mereka keluar dari garis batas. Meskipun demikian dia mengatakan bahwa tekanan dan emosional dalam pekerjaan mereka harus lebih dapat dimengerti kembali ketika lolos dari hukuman.

“Saya setuju 100%. Masalah ini harus lebih dimengeri lahi, hal tersebut tidak akan berubah saat ini, itulah mengapa kami menerima hukuman. Untuk mengatakan bahwa kami tidak akan melakukan tindakan tersebut kembali, pada situsi ini saya akan mengatakan bahwa saya tidak akan menjamin hal tersebut. Karena hal tersebut adlah suatu kebohongan jika ada yang berjanji dan menjamin tidak akan melakukannya kemabali,” kata Klopp.

“Itu lah mengapa ada sanksi terhadap pelanggaran tersebut. Jika reaksi tersebut terlalu berlebihan, makan berilah kami sanksi, sanksi yang meyakitkan dan itu bagus. Itu adalah situasi yang spesial dan situasi di sepakbola profesional sangat berbeda dengan sepakbola di liga amatir. Jika seseorang berada di liga kelima, enam atau tujuh berpikir bahwa karean manajer di Liga Premier melakukannya, saya dapat melakukannya, itu adalah salah. Ini sesuatu yang sangat berbeda. Mereka masih memiliki pekerjaan lain yang harus di lakukan, ini seperti hanya untuk kesenangan,” pungkas Klopp.