Kabar Bola Inggris – Saido Berahino Telah Menjalani Hukuman Delapan Pekan Dari FA
2 min read
Saido Berhino mendapatkan hukuman selama delapan pekan setelah kedapatan menggunakan obat rekreasional selama berada di West Bromwich Albion. Manajer dari Stoke City, Mark Hughes telah mengkonfirmasi pada hari Jumat (3/2) bahwa pemain tersebut telah menjalani hukuman selama delapan pekan sebelum pindah ke klub dari West Brom dengan biaya sebesar 12 juta poundsterling pada bulan lalu dan sanksi tersebut dijatuhkan ke Birahino dari Asosiasi Sepakbola setelah hasil tes dirinya positif menggunakan zat terlarang.
“Kami menyadari hal tersebut, ada permasalahan indisipliner dari FA dan Saido yang memiliki hukuman selama delapan pekan, saya percaya itu. Kami menyadari hal tersebut sebelum mendapatkan tanda tangan dari dirinya. Dia memiliki masalah di klub sebelumnya selama 18 bulan dan yang ini jelas merupakan bagian dari permasalahan itu,” kata Hughes.
“Sama seperti semua pemain lainnya, kami telah melakukan penelitian terhadap dirinya sebelum mendatangkan dirinya, tapi itu tidak mengubah pemikiran kami sama sekali. Kami sangat senang dengan apa yang yang dia produksi dan dia melihat ke depan untuk pertandingan besok,” tambah Hughes.
Manajer dari West Brom, Tony Pulis juga telah mengkonfirmasi hukuman tersebut pada hari Jumat (3/2). Ia mengatakan bahwa Berahino telah menjalani larangan tersebut ketika dia berada di klub West Brom, namun manajer tersebut tidak mau mengomentari mengapa dirinya mendapatkan hukuman. Pulis hanya mengatakan bahwa dia tidak memainkan Berahino karean permasalahan kebugaran.
Pada bulan November tahun lalu, Berahino mengakui bahwa dirinya merasa kesulitan untuk fokus dalam 12 bulan terakhir, yang mneggambarkan dirinya berada dalam kondisi yang kacau. Ia mengatakan bahwa tahun lalu adalah situasi yang paling sulit selama karirnya dan telah menyebabkan dirinya berada jauh dari performa serta rusaknya kebugaran yang dibutuhkan untuk Liga Premier Inggris.
“Saya tidak pernah menjadi pemain yang tidak memiliki kepercayaan diri atau keyakinan dalam diri sendiri, tetapi hal itu adalah situasi di mana saya telah mendapatkan diri saya dan memukul diri saya dengan keras. Hal tersebut membuat saya merasa terterkan dan membuat kesulitan bahkan untuk mendapatkan kebugaran kembali secara penuh,” kata Berahino.
