Kabar Bola Inggris – Conte Mengeluh Tentang Pemberitaan Timnya Meski Menang
2 min read
Bos Chelsea Antonio Conte mengeluhkan pers negatif di sekeliling timnya saat ia memuji pemainnya karena menang atas Brighton yang bersemangat. Juara Liga Primer naik ke posisi ketiga karena dua gol dalam enam menit pembukaan membuat mereka menuju kemenangan.
Eden Hazard membuka skor bagi tim tamu dengan hasil yang rapi dari dalam kotak penalti dan pemain tengah Willian menambahkan gol kedua dari jarak 18 yard, setelah langkah licin yang dia mulai, untuk meninggalkan sisi Chris Hughton menghadapi tugas berat.
Respon host sangat mengesankan. Mereka seharusnya mendapat penalti saat Chelsea berdiri di kiper Willy Caballero yang memperkuat bek Ezequiel Schelotto, sementara striker Israel Tomer Hemed dengan brilian ditolak oleh mantan striker Manchester City tersebut.
Pemain tengah Belanda Davy Propper menuju posko tersebut dan Schelotto pergi setelah istirahat saat Brighton mendorong untuk kembali bermain.
Chelsea selalu menjadi ancaman, dan Willian mendapat tendangan bebas yang berlanjut ke tiang gawang Brighton Mat Ryan sebelum Hazard mencetak gol keduanya dengan usaha solo yang bagus dan gol terakhir Victor Moses menyelesaikan kemenangan tersebut.
“Kami tak terkalahkan dalam 12 pertandingan,” kata Conte. “Banyak waktu pers mencoba melihat aspek negatif, dan bukan aspek positifnya. Tim ini, dengan banyak masalah, tak terkalahkan dalam 12 pertandingan di semua kompetisi. Untuk menang dengan cara ini, meski tidak memiliki lima pemain penting, berarti setiap pemain berhak mendapat kesempatan dan setiap pemain harus berjuang untuk bermain. Sekarang kita harus melanjutkan dengan cara ini, setiap pemain menunjukkan tanggung jawab yang besar, dan merasakan tanggung jawabnya. Untuk tumbuh dalam aspek ini sangat penting bagi kita.”
Conte bisa menikmati kemenangan liga pertama 2018 untuk timnya dan finish kuat untuk permainan, meskipun ia kehilangan bek Andreas Christensen untuk cedera kepala di babak kedua dan sudah tanpa kapten Gary Cahill, kiper Thibaut Courtois dan Cesc Fabregas.
Keprihatinan Hughton berlanjut, terlepas dari kualitas timnya yang berjuang. Kekalahan ini berarti mereka hanya memenangkan satu dari 13 pertandingan liga terakhir mereka. Hughton mencoba sesuatu yang berbeda di belakang, memilih lima pemain bek untuk mencoba menghentikan upaya dari set piece tim Chelsea.
