Kabar Bola Eropa – Ronaldo Kembali ke Tim untuk Melawan Ajax

Cristiano Ronaldo akan kembali ke tim Juventus untuk menghadapi Ajax di leg kedua perempat final Liga Champions, Selasa.

Pemain asal Portugal tersebut mencetak gol saat bermain imbang 1-1 di Johan Cruyff Arena pekan lalu, tetapi salah satu dari beberapa pemain diistirahatkan untuk kekalahan 2-1 pada Sabtu oleh SPAL.

“Cristiano memiliki kualitas luar biasa,” kata bos Massimiliano Allegri.

“Pada saat-saat tertentu dia menjadi pemain yang tak terhentikan dan kamu bisa melihatnya di wajahnya.”

Rekan depan Mario Mandzukic akan absen dalam pertandingan karena cedera lutut, dengan Allegri mengatakan: “Dia telah berjuang untuk melatih pada 100%. Permainan ini akan lebih cocok untuk pemain yang berada dalam kondisi terbaik mereka, karena mereka harus memberikan segalanya sepenuhnya. “

Kekhawatiran terbesar Ajax adalah tentang gelandang Frenkie de Jong, yang melukai hamstringnya dalam kemenangan 6-2 Sabtu atas Excelsior. Pelatih Erik ten Hag mengatakan mereka yakin dia akan bisa bermain.

“Frenkie sendiri harus memutuskan apakah dia siap, dan akhirnya aku memutuskan apakah dia akan bermain,” kata Ten Hag.

Ten Hag mengatakan dia optimis timnya dapat menyebabkan kekecewaan lain, setelah mengalahkan Real Madrid, juara Eropa selama tiga tahun terakhir, 4-1 di Bernabeu di babak terakhir.

“Saya percaya diri karena cara kami bermain dan berlatih. Kami lebih kuat dan kami menunjukkannya pertandingan demi pertandingan,” katanya. “Juventus adalah favorit, terutama setelah hasil Amsterdam.

“Jika kami bermain bagus, kami bisa mengatasi batas apa pun.”

Allegri telah meminta raksasa Italia – yang satu poin lagi dari memenangkan gelar Serie A kedelapan berturut-turut – untuk mengulang heroik mereka sendiri dari putaran sebelumnya melawan Atletico Madrid.

Ronaldo, pencetak gol terbanyak turnamen sepanjang waktu, mencetak hat-trick saat mereka membalikkan defisit leg pertama 2-0.

“Ini pertandingan satu kali dan kami harus bermain dengan sikap yang sama seperti yang kami lakukan saat melawan Atletico,” kata pelatih asal Italia itu.

FAKTA PERTANDINGAN

• Juventus tidak terkalahkan dalam 10 pertemuan terakhir mereka dengan Ajax, lari terpanjang bersama untuk satu pihak melawan yang lain di pertandingan Eropa (juga Bayern Munich v Benfica).
• Setelah tujuh kekalahan dalam delapan pertandingan tandang melawan oposisi Italia (D1), Ajax tidak terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir mereka (W2 D2).
• Juventus mencari untuk mencapai semi final Liga Champions untuk ketiga kalinya dalam lima musim terakhir, juga membuat empat terakhir di 2014-15 dan 2016-17.
• Ajax ingin mencapai semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 1996-97, sementara mereka bisa menjadi tim Belanda pertama yang melakukannya sejak PSV pada 2004-05.
• Laga sebaliknya hanyalah yang ketiga kali Juventus imbang pada pertandingan pertama babak sistem gugur Liga Champions di luar kandang – mereka maju melawan Rosenborg di perempat final 1996-97, dan tersingkir oleh Manchester United di semi-final 1998-99 terakhir.
• Ajax telah tersingkir pada dua dari tiga kesempatan sebelumnya mereka telah menggambar leg pertama dari babak sistem gugur Liga Champions di rumah, yang terbaru di babak 16-06 2005 melawan Inter Milan.
• Juventus telah kehilangan dua dari lima pertandingan kandang Liga Champions (W3) terakhir mereka, sebanyak yang mereka miliki dalam 45 pertandingan sebelumnya (W28 D15).
• Ajax telah memenangkan dua pertandingan tandang Liga Champions terakhir mereka, kemenangan terakhir lebih berturut-turut dalam kompetisi antara November 1995 dan Maret 1997 (tujuh).
• Pemain depan Juventus Cristiano Ronaldo telah mencetak gol dalam lima pertandingan terakhirnya di Liga Champions melawan Ajax, dengan total delapan gol. Portugis juga telah mencetak 51% dari total golnya dalam kompetisi di babak sistem gugur (64/125).
• Dusan Tadic telah terlibat langsung dalam 53% dari 17 gol Liga Champions Ajax musim ini (enam gol, tiga assist). Pemain terakhir yang mencetak lebih dari pemain Serbia untuk Ajax dalam kampanye Liga Champions adalah Jari Litmanen pada 1995-96 (sembilan).