Kabar Bola Dunia – Pembuat Peraturan Sepakbola Pertimbangkan Kurangi Durasi Pertandingan

Pembuat peraturan sepakbola dunia tengah mempertimbangkan sebuah proposal untuk mengurangi durasi pertandingan. Proposal tersebut dipersiapkan untuk mengurangi durasi pertandingan sepakbola di setiap babak menjadi 30 menit, dalam upaya untuk mencegah pemborosan waktu.

Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB) telah menggariskan serangankaian perubahan yang diusulkan radikal ke aturan main dalam dokumen strategi baru berjudul Fair Play!. Yang mengadopsi dua babak dengan setiap babak berdurasi 30 menit, dengan jam yang berhenti ketika bola keluar dari permainan adalah salah satu dari belasan gagasan yang diajukan oleh IFAB dalam upaya membuat sepakbola lebih menarik.

IFAB mengatakan bahwa dokumen proposal tersebut memiliki tiga tujuan, untuk memperbaiki perilaku pemain dan meningkatkan rasa hormat, untuk meningkatkan waktu bermain dan untuk meningkatkan kewajaran dan daya tarik.

“Banyak orang sangat frustasi karena pertandingan yang berjalan selama 90 menit dengan waktu 60 menit yang merupakan waktu bermain efektif saat bola dimainkan. Strategi tersebut mengusulkan langkah-langkah untuk mengurangi waktu yang terbuang dan untuk mempercepat permainan,” kata IFAB dalam dokumen tersebut.

IFAB mengatakan bahwa beberapa proposal dapat segera dilaksanakan dan tidak memerlukan perubahan hukum, sementara beberapa yang lainnya siap untuk pengujian/eksperimen dan ada juga yang masih perlu untuk didiskusikan.

Diantara gagasan yang masih akan didiskusikan adalah bahwa pemain diizinkan masuk memberikan umpan kepada dirinya sendiri dalam situasi tendangan bebas, corner, dan goalkick, jam distadion akan berhenti dan dimulai bersamaan dengan waktu di arloji wasit, dan membolehkan tendangan gawang diambil meskipun bola masih bergerak.

Gagasan lainnya yang masih akan didiskusikan adalah  mencakup wasit yang meniup peluit berakhirnya babak pertama dan babak kedua hanya ketika bola telah tidak dalam permainan dan tendangan penalti, baik yang berhasil gol maupun berhasil diselamatkan, dengan pemain yang tidak diijinkan untuk menindak lanjuti situasi setelah sepakan penalti, dalam upaya untuk menghentikan perambahan ke area penalti.

Rencana yang tidak memerlukan perubahan hukum sebagaian besar berlaku untuk tawaran IFAB untuk memberantas terbuangnya waktu pertandingan. Dokumen tersebut mengatakan bahwa pejabat pertandingan harus lebih ketat dalam peraturan yang memungkinakn penjaga gawang menahan bola selama enam detik.