Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Bencana Internasional – Banjir Landa Italia, 18 Orang Tewas

2 min read

Sebuah bencana badai yang berjulauk Topan Cleopatra dilaporkan telah menerjang sebuah wilayah Pulau Sardinia, di Italia. Akibat kejadian tersebut, sedikitnya 18 orang dilaporkan menjadi korban keganasan Cleopatra hingga tewas. Sejumlah ratusan warga lainnya juga terpaksa dievakuasi menuju ke tempat yang lebih aman. Cleopatra sendiri telah memicu terjadinya curah hujan di wilayah Sardinia tersebut hingga mencapai 450 milimeter hanya dalam waktu 90 menit saja, hal itu telah menyebabkan sejumlah wilayah di kawasan tersebut terendam oleh banjir.

“Ini tergolong sebagai tragedi nasional,” seperti yang telah dikatakan oleh Perdana Menteri Italia, Enrico Letta, sesuai dengan berita yang dikutip dari laman ABC.net. Italia mengaku sempat mengumumkan adanya status keadaan darurat serta berharap agar sejumlah bantuan dapat segera diberangkatkan kepada siapapun yang menjadi korban bencana terjadinya topan tersebut.

Banjir yang terjadi akibat hujan deras yang mulai turun pada waktu Senin malam, 18 November 2013, pada waktu setempat tersebut setidaknya telah membuat beberapa sungai jadi meluap dan dilaporkan juga bahwa sejumlah jembatan menjadi runtuh akibat derasnya terjangan air.

Juga turut dilaporkan bahwa seorang polisi harus tewas saat sebuah jembatan yang ia lewati tiba-tiba saja runtuh ketika ia sedang mengawal sebuah kendaraan ambulans. Beeberapa orang yang dilaporkan telah hilang juga masih belum dapat ditemukan akibat terseret oleh arus banjir yang sangat berbahaya tersebut. Sejumlah ratusan warga diketahui terpaksa harus mengungsi di sebuah aula olahraga dan juga pada tempat-tempat lainnya yang dinyatakan aman dan terbebas dari banjir.

Sementara itu, pihak Wali Kota Olbia, yaitu sebuah kawasan yang terdampak paling parah terkena terjangan banjir, mengatakan bahwa terjangan arus banjir tersebut datang secara sangat tiba-tiba hingga menyerupai sebuah bom yang meledak. Dan bisa dipastikan dalam waktu sesingkat itu, warga pun juga belum melakukan persiapan apapun guna menghadapi banjir semacam ini. Volume jumlah air yang bagai ditumpahkan dari langit selama jangka waktu 90 menit itu benar-benar telah membuat kota ini menjadi sama sekali tidak berdaya.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *