Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Baru Internasional – Kerusuhan di Little India, Singapura

2 min read

Sebuah video yang sempat diunggah pada sebuah media sosial menampilkan awal pemicu terjadinya rusuh di Little India, Singapura. Awalnya pria 33 tahun berasal dari etnis Asia Selatan telah tertabrak oleh bus swasta yang tengah melaju. Ada pula yang menyebut bahwa korban berasal dari India, dan yang lainnya menyatakan ia dari Bangladesh. Massa kemudian berdatangan lalu mengamuk. Merekapun menghancurkan bus tersebut bahkan saat badan korban tersebut masih terjepit di bawahnya.

Salah satu orang dari kerumunan massa terlihat sedang menghancurkan kaca depan serta jendela bus menggunakan tongkat, sementara lainnya melemparkan tong sampah ke arah bus dari dekat dan menghancurkan kaca depan. Massapun terus berdatangan, dan bersorak vulgar dalam bahasa Tamil. Personel dari Kepolisian Singapura segera datang dan mengendalikan situasi, pada pukul 21.23. Jalan Course Road lokasi kerusuhan tersebut terpaksa ditutup kedua arah.

Termasuk diantara personel yang dikerahkan adalah Angkatan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) yang tiba bersama dengan ambulan. Tim SCDF kemudian berusaha mengevakuasi korban terjebak di kolong bus menggunakan alat hidrolik. Namun, massa yang tak kunjung surut kian menyulitkan evakuasi tersebut. Mereka bahkan turut menyerang para petugas SCDF. “Tembakan diarahkan kepada petugas yang sedang menolong korban,” seperti dikatakan oleh juru bicara SCDF.

Massa semakin diluar kendali lebih cepat setelah itu. “Beberapa orang juga menyalakan botol bir menggunakan api lalu melemparkannya pada polisi,” kata P Kannan, seorang saksi mata. Ia yang tengah menunggu temannya di lokasi stasiun MRT Little India mengatakan sedikitnya 10 botol dilemparkan.

Polisi memperkirakan, massa sekitar 400 orang. Ng Joo Hee, Komisaris Kepolisian mengatakan bahwa 300 personel polisi diterjunkan untuk mengatasi perusuh, antara lain Komando Operasi Khusus (SOC) serta Kontingen Gurkha. Sejumlah 27 orang Asia Selatan berhasil diamankan saat polisi berhasil mengendalikan keadaan.

PM Lee Hsien Loong dalam Facebook Senin pagi menyebut bahwa kerusuhan itu sebagai “insiden yang serius”. “Situasi kini di bawah kendali, serta proses penyelidikan tengah dilakukan. Apapun peristiwa yang mungkin memicu terjadi kerusuhan, tak ada alasan membolehkan perilaku kekerasan, perusakan, dan tindak kriminal,” tandasnya. Ia menyebutkan mereka yang ditangkap akan segera diproses hukum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *