Kabar Banjir Terkini – Jokowi Terkejut Ketinggian Air Banjir Di Condet 1,5 Meter
2 min read
Hujan yang mengguyur sebagian wilayah di DKI Jakarta membuat Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo harus belusukan ke sana – sini untuk terus memantau lokasi yang mengalami bencana banjir yang cukup parah.
Gubernur DKI Jakarta, Jokowi atau Joko Widodo memantau banjir yang saat ini tengah menerjang Condet, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Kelurahan Balekambang adalah langganan banjir di DKI Jakarta dalam setiap tahunnya.
Joko Widodo tiba di tempat sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung terkejut seketika usai melihat banjir yang tengah menerjang di wilayah tersebut. Joko Widodo sangat terkejut karena banjir di tempat tersebut hingga mencapai 1,5 meter.
Pada akhirnya, Jokowi yang saat itu memakai kemeja berwarna putih dengan celana hitam meminta untuk dibawakan sebuah peta yang menggambarkan aliran Sungai Ciliwung. Untuk memberikan tanda pada peta tersebut. Pada nantinya, wilayah yang akan masuk dalam rencana normalisasi dari Sungai Ciliwung.
“Banjir ini karena aliran Sungai Ciliwing berputar di sekitar wilayah tersebut dan saat ini masih tertutup dengan bangunan rumah warga. Nanti ini akan masuk dalam daftar rencana lokasi yang akan di normalisasi. Tempat ini diputari oleh Sungai Ciliwing, sebelah sana dan juga sini.”ungkap Jokowi, Sabtu, 18 Januari 2014.
Joko Widodo mengatakan bahwa nantinya wilayah tersebut akan dipotong dengan tujuan agar aliran dari Sungai Ciliwung tidak berputar dan berubah menjadi lurus. Kemudian, warga yang berada di bertempat tinggal di seputaran tempat tersebut akan segera di pindah ke rumah susun yang akan segera di bangung oleh Pemprov DKI Jakarta.
“Nah, nanti di tempat ini untuk menimbun sunyai yang berputar tersebut. Makanya di sebelah kita akan terus di tinggikan dan akan dibuat rusun untuk di tempati para warga. Sekitar 34 ribuan warga yang akan dipindahkan.”
Joko Widodo menambah bahwa normalisasi dari Sungai Ciliwung nanti akan menjadi sebuah kewenangan dari Kementrian PU. Pemprov DKI Jakarta, hanya akan mengurusi tentang masalah rumah susun untuk ditempati oleh para warga yang di relokasi.
