Kabar Baik, Kasus Sembuh Dari Covid 19 Capai 258.519 Di Indonesia
2 min read
Kabar Baik, Kasus Sembuh Dari Covid 19 Capai 258.519 Di Indonesia – Reisa Broto Asmoro, Juru Bicara dari Pemerintah untuk Covid 19, menyatakan bahwa angka kesembuhan Covid 19 di Indonesia telah meningkat.
“Pada hari ini sejumlah 258.519 kasus telah dinyatakan pulih kembali,” ujar Reisa ketika memberikan keterangan pers yang telah disiarkan secara langsung oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, 12 Oktober 2020.
Untuk lebih lanjut, Reisa menyatakan bahwa penambahan pasien yang sembuh Covid 19 harian telah bertambah 3.492 kasus. Jumlah tersebut telah melebihi dari angka pasien yang terkonfirmasi positif Covid 19 dengan jumlah 3.267 kasus.
Berdasarkan dari data covid19.go.id, penambahan untuk kesembuhan harian yang paling tinggi berasal dari DKI Jakarta dengan jumlah 1.086 kasus.
Sedangkan urutan pasien yang sembuh paling tinggi kedua dipegang provinsi Jawa Timur dengan tambahan sebanyak 303 kasus, sementara di Jawa Tengah menyumbang urutan ke tiga dengan jumlah 280 kasus.
“Kabar baik ini diikuti dengan total aktif kasus Covid 19 per hari ini, sejumlah 66.262 orang telah selesai isolasi dan juga perawatan,” tuturnya seperti yang telah dimuat covid19.go.id.
Reisa menjelaskan bahwa hingga akhir pekan kemarin, rata-rata untuk kesembuhan di Indonesia naik menjadi 76,4% dibandingkan dengan minggu sebelumnya yang hanya 75,2%.
Sementara itu, jumlah kematian di minggu lalu sekitar 3,55% lebih rendah jika dibandingkan dengan jumlah kematian dari satu pekan sebelumnya, yakni 3,67%.
“Capaian tersebut sekaligus menjadikan jumlah kasus aktif Covid 19 turun ke jumlah di bawah 20%,” ujar Reisa yang juga menjabat sebagai Duta Adaptasi Kebiasaan Baru.
Dalam kesempatan tersebut, Reisa juga mengucapkan terima kasih terhadap para tenaga medis dan juga relawan. Karena, mereka sudah bekerja keras dalam menyembuhkan ribuan pasien di setiap harinya.
“Kalian adalah pahlawan kita semua,” ujarnya dengan bangga.
Menurut Reisa, hal tersebut juga tidak lepas dari strategi tracing, testing, dan juga treatment (3T) yang cukup efektif untuk dilakukan dalam memutus mata rantai Covid 19.
