Joan Mir: Yang Terpenting Jadi Juara Dunia, Meski Belum Sekalipun Menang

Joan Mir: Yang Terpenting Jadi Juara Dunia, Meski Belum Sekalipun Menang – Joan Mir saat ini menjadi yang terdepan dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2020. Dan uniknya, rider Suzuki itu sama sekali belum pernah menang pada musim ini.

Pada musim ini, Suzuki memang menjadi sensasi tersendiri saat mereka berada dalam jalur persaingan gelar juara, baik di klasemen pebalap, konstruktor dan tim. Absennya rider Repsol Honda, Marc Marquez akibat cedera memang sangat berpengaruh besar.

Di setiap serinya, persaingan antarpebalap selalu berlangsung dengan sengit, termasuk ada delapan rider berbeda yang menjadi juara dari 11 seri yang sudah dijalani. Pada musim ini, Suzuki memang baru satu kali meraih podium pertama, yaitu lewat Alex Rins di MotoGP Aragon.

Namun, yang namanya kompetisi selama satu musim itu, konsistensi merupakan hal yang terpenting. Membahas mengenai konsistensi, Joan Mir merupakan yang terbaik dalam hal itu. Seperti diketahui, Joan Mir kini menempati posisi puncak klasemen MotoGP tanpa sekalipun meraih kemenangan.

Dari 11 seri yang sudah djalani, Joan Mir dua kali retire di MotoGP Jerez dan MotoGP Republik Ceko. Namun kemudian, Mir mampu menyelesaikan sembilan seri sisanya dengan tiga kali runner-up di Austria, Emilia-Romagna, dan Catalunya, kemudian tiga kali naik podium di San Marino, Aragon dan Teruel, kemudian sekali finis di posis kelima, keempat, dan ke-11.

Setelah berhasil menyentuh garis finis di posisi ketiga pada MotoGP Teruel, Minggu (25/10/2020) malam WIB, kini Joan Mir kukuh di puncak klasemen dengan perolehan 137 poin, lebih unggul 14 angka dari Fabio Quartararo yang ada di posisi kedua.

Mengingat masih ada tiga seri yang tersisa, otomatis Joan Mir yang memegang kendali juara walaupun selisihnya dengan Alex Rins “hanya” 32 poin di posisi keenam. Sejauh ini, belum ada rider yang menjadi juara dunia MotoGP tanpa sekalipun memenangi seri selama semusim.

Joan Mir mengatakan yang terpenting yaitu menjadi juara dunia, walaupun belum pernah sekalipun menang dalam semusim. Hari ini dirinya hanya ingin finis podium karena dia tahu untuk finis pertama itu sangat sulit, mengingat memulai balapan dari posisi ke-12. Dia pun berusaha menjaga waktu selama balapan, dan secepatnya menyalip rider lainnya untuk menempati posisi terdepan dan memotong jarak dengan pimpinan balapan.

Joan Mir menambahkan namun apalah daya, dia hanya sanggup sampai di situ saja. Dirinya sama sekali tak memikirkan tentang klasemen ketika balapan dimulai, kemudian dia tersadar bahwa sulit untuk mendekati Alex Rins dan Franco Morbidelli. Jadi dirinya lebih memilih untuk tak mengambil risiko agar tak terjadi crash.