Jelang MotoGP Teruel, Dovizoso Merasa Laju Motornya Tak Banyak Perubahan

Jelang MotoGP Teruel, Dovizoso Merasa Laju Motornya Tak Banyak Perubahan – Pada sesi latihan jelang MotoGP Teruel, Andrea Dovizioso belum tampil secara maksimal. Dia merasa laju motor Ducati-nya tidak banyak perubahan daripada balapan di MotoGP Aragon pada pekan lalu.

Dovizioso hanya finis di posisi ke-7, usai start di urutan ke-13 di Sirkuit MotorLand Aragon pada 18 Oktober lalu. Walaupun hasilnya cukup baik dengan melihat start awalnya, rider asal Italia itu merasa tidak puas.

Sebab, catatan waktunya di sepanjang latihan tidak terlalu baik, begitu juga saat sesi kualifikasi. Alhasil, dia pun gagal merebut podium.

Pada MotoGP Teruel yang juga dihelat di MotorLand Aragon, Dovizioso sebenarnya ingin memperbaiki catatan waktunya. Kalau bisa start dari posisi depan, peluangnya untuk naik podium tentu saja akan semakin besar, terlebih lagi dia sedang mengincar gelar juara dunia pada musim ini.

Tetapi kalau melihat hasil dari dua latihan bebasnya, bisa dibilang sangat mengecewakan. Di latihan bebas I, Dovizioso menempati posisi ke-16. Dia selisih 1,328 detik dari Alex Marquez yang ada di posisi teratas dengan catatan waktu 1 menit 48,184 detik.

Sementara di latihan bebas II, hasilnya juga tidak lebih baik. Dia menempati posisi ke-18 dengan selisih waktu 1,458 detik dari Takaaki Nakagami yang tercepat, dengan catatan waktu 1 menit 47,782 detik.

Dovizioso berharap dirinya bisa meraih hasil yang lebih baik dari para pesaing, namun yang terjadi justru sebaliknya.

Dovizioso mengatakan anginnya tidak membantunya pada hari ini, mungkin para pebalap Ducati akan sedikit lebih kesulitan daripada para kompetitor. Namun tidak tahu juga, dia hanya yakin seperti itu. Para rider Honda yakin motor mereka bagus di lintasan ini dan mereka bisa lebih cepat daripada yang lain.

Dovizioso menuturkan pace yang mereka buat hari ini sangat gila, dua rider Suzuki jua tampil bagus, mereka sangat cepat. Yang jadi masalahnya, kami tidak ada kemajuan dan tetap mengalami kesulitan dalam menghadapi angin. Kami juga mengalami masalah kecil pada siang hari, maka dari itu dirinya tidak dapat banyak berlatih dan tidak dapat banyak menguji ban soft.

Rider berusia 34 tahun itu mengatakan awalnya itu target kami, karena kami yakin memiliki potensi dengan menggunakan ban soft. Namun untuk lebih menyakinkan kami perlu mencoba 23 putaran lagi. Dia berpikir kecepatan kami akan sama saja dari pekan lalu, sementara itu tim lain akan tampil lebih bagus.