Internasional – Universitas China Harus Jadi Benteng Partai Komunis

Pihak berwenang Cina harus mengintensifkan kontrol ideologis pada akademisi dan mengubah universitas menjadi benteng komunis. Peningkatan ideologis di Cina tersebut di utarakan oleh presiden China Ci Jinping dalam sebuah pidato penting.

“Pendidikan tinggi, harus mematuhi untuk memperbaiki orientasi politik,” kata Xi Jinping dalam sebuah pidato profil tinggi kepada para petinggi pemimpin partai dan kepala Universitas yang disampaikan pada kongres yang digelar selama dua hari yang bertajuk ideologis dan kerja politik di Beijing.

Perguruan tinggi harus diubah menjadi benteng yang mematuhi kepemimpinan partai dan pendidikan politik harus dibuat lebih menarik. Presiden memerintahkan demikian menurut Xinhua, kantor berita resmi milik pemerintahan China. Para ahli telah menggambarkannya sebagai fase terbaru dari tawaran Beijing untuk mengekang opsisi terhadap kekuasaannya.

Xi sendiri adalah tokoh populer yang baru-baru ini menegaskan kembali tentang otoritas peltiknya setelah dinyatakan sebagai pemimpininti parta, yang dianggap sebgai guru yang dibutuhkan untuk menjadi penyebar ideologis dan pendukung setia partai.

Mengutip pidato dari Joseph Stalin pada tahun 1932, Presiden China tersebut mengatakannya di depan guru-guru yang menjadi pendengar yang disebut sebagai seorang insinyur untuk jiwa manusia yang memiliki misi suci untuk membantu siswa meningkatkan kualitas ideologis mereka, kesadaran politik, karakteristik moral dan kualitas humanistik.

“Otoritas partai harus meningkatkan kontak mereka dengan intelektual di perguruan tinggi, berteman dengan mereka dan dengan tulus mendengarkan pendapat mereka,” kata Xi yang menambahkan bahwa kebijakan pendidikan partai harus sepenuhnya dilakukan.

Carl Minzer, seorang yang ahli dalam hukum China dan politik dari Fordham University di New York mengatakan bahwa munculnya pidato dari Xi ini adalah sinyal untuk fase berikutnya dari kampanye selama satu dekade untuk merebut kembali kendai dari daerah itu dan dikawatirkan akan keluar dari kontrol, seperti media, hukum kepentingan umum, dan akademisi.

“Apa yang anda lihat adlah penegasan kembali dari kontrol ideologis mereka karena mereka merasa bahwa perguruan tinggi dan sekolah adalah lahan subuhr untuk ditanami ide-ide yang berpotensi menjadi masalah, ide konstitusionalisme, ide-ide liberalisme. Ini adalah upaya untuk mencari tahu, bagaimana kita mendapatkan kontrol yang lebih ketat dari hal tersebut, dan sepertinya ini pasti akan bergulir kesemua perguruan tinggi di China selama beberapa tahun mendatang. Ini adalah masalah besar,” kata Carl Minzer.