Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Turki Peringatkan Etnis Kurdi Suriah Untuk Mundur dari Perbatasan

2 min read

Militer Turki mengancam akan melakukan intervensi lebih lanjut di Suriah kecuali keseluruhan pasukan etnis Kurdi menarik diri ke bagian timur sungai Efrat dalam jangka waktu seminggu. Pada hari Rabu (24/8) kemarin, pasukan militer Turki membantu pasukan pemberontak Suriah mangambil alih kota di perbatasan dua negara, Jarablus dari kekuasaan kelompok militan ISIS.

Menteri Pertahanan Turki, Fikri Isik pada hari Kamis (25/8) mengatakan bahwa operasi serangan yang dilakukan militer Turki ini memiliki dua tujuan, yang pertama untuk mengamankan daerah perbatasan dan yang kedua adalah untuk menjamin kelompok militan etnis Kurdi tidak berada di wilayah tersebut.

Pemerintahan Turki beranggapan bahwa keberadaan etnis Kurdi di perbatasan akan memicu pemberontakan etnis kurdi lain yang berada di dalam wilayah negara Turki. Sebelumnya Fikri Isik juga mengatakan bahwa sekitar 10 tank militer milik Turki dan sejumlah kendaraan militer milik mereka telah berhasil menyeberangi perbatasan di dekat kota Jarablus.

Tidak ada kejelasan apakah tindakan menyeberangi perbatasan itu untuk mengamankan kota Jarablus atau membantu kelompok Tentara Pembebasan Suriah memasuki wilayah kota Jarablus untuk mengambil alih wilayah yang dikuasai oleh kelompok militan ISIS.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di negara Inggris mengatakan bahwa tentara militer Syrian Democratic Forces (SDF) yang mendapatkan dukungan dari Amerika Serikat, sebuah aliansi militer yang didominasi oleh Kurdish Popular Protections Units (YPG) untuk sementara ini dipindah ke daerah utara dari posisi awal di dekat Manbij, yang baru baru ini berhasil di ambil alih dari kekuasaan kelompok militan ISIS.

Sebuah sumber dari kelompok pemberontak pemerintah Suriah mengatakan kepada kantor berita Reuters, Kedua belah pihak sempat saling baku tembak di sebuah desa di tepi barat sungai Efrat, al-Amarna pada hari Rabu (24/8) malam.

Sebelumnya, Wakil Presiden Amerika Serikat, Joe Biden telah mengadakan kunjungan ke Ankara, Turki pada hari Rabu (24/8) kemarin. Ia mengatakan bahwa Amerika Serikat telah memperingatkan aliansi SDF untuk tidak bergerak ke barat sungai Efrat, jika mereka tetap melakukannya, Washington mengancam akan menghentikan semua dukunganya terhadap kelompok Syrian Democratic Forces.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *