Internasional – Tiga Wanita Finlandia Tewas Ditembak
2 min read
Seorang walikota dan dua wartawan tela di tembak mati oleh seorang pria bersenjata di kota Imatra di wilayah tenggara Finlandia. Ketiga wanita tersebut ditembak di bagian kepala dan dada oleh seorang penembak jitu yang menembaki di sebuah kawasan pejalan kaki di distrik kehidupan malam tepat sebelum tengah malam pada hari Sabtu (2/12).
Pihak kepolisian menegaskan bahwa seorang pria berusia 23 tahun telah ditahan setelah dewan kota Imatra, Tiina Wilen-Jappinen dan dua orang wartawan tewas ditmbak di luar resoran dalam apa yang tampaknya menjadi target penembakan secara acak. Mereka mengeatakan bahwa ia mematuhi perintah dan tidak melakukan perlawan ketika penangkapan dirinya.
Polisi mengatakan bahwa para korban, dua diantara mereka berusia 50an tahun dan satu wanita berusia di pertengahan 30an, telah mengalami beberapa luka tembak dari senapan berburu dan diketahui bahwa tidak ada motif yang jelas tentang serangan tersebut.
Saku Tielinen, seseorang yang memimpin penyelidikan tesebut mengatakan bahwa tersangka memiliki catatan kriminal termasuk untuk insiden kekerasan dan pencurian, namun menolak mengidentifikasi dai atau memberikan rincian lebih lanjut.
“Tidak ada indikasi motif politik. Tampaknya pria bersenjata tersebut tidak mengenal satu sama lain dengan para korban. Semua indikasi yang mengarah adalah bahwa pelaku memilih korbannya secara acak,” kata Tielinen.
Penyidik mengatakan bahwa tersangka tiba di luar restoran dari mobilnya dan kemudian menembak tiga wanita saat mereka sedang berjalan keluar dari restoran. Dia kemudian menunggu di dalam mobil hingga petugas polisi tibam dan kemudian ditangkap tanpa ada perlawanan. Imatra sendiri memilki populasi sekitar 28.000 orang yang berada sekitar 140 mil arah timur dari ibukota Finlandia, Helsinki.
Saksi mengatakan bahwa ada banyak orang di sekitar likasi kejadian pada saat serangan itu terjadi, yang telah meninggalkan warga kota tersebut dalam keadaan syok.
“Kami memustuskan untuk membuka sebuah pusat krisi mentar setelah penembakan itu terjadi tepat di tengah-tengah pusat kota di dekat restoran dan klub malam,” kata Saara Raudasoja, juru bicara distrik kepedulian sosial dan kesehatan Karelia Selatan.
