Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Tersangka Serangan Berlin Telah Diawasi Sejak Januari

2 min read

Anis Amri yang merupakan tersangka utama dalam serangan di pasar natal Berlin, telah mendapatkan pengawasan Centre for Terror Defence Jerman (GTAZ) sejak Januari. Pria tersebut dianggap sebagai seseorang yang dianggap menjadi ancaman terhadap keselamatan publik karena memiliki hubungan untuk tindakan radikalisme dan telah diduga mempersiapkan serangan.

Sumber keamanan Jerman, yang juga terlibat dalam penyelidikan serangan pada hari Senin (19/12) mengatakan bahwa Amri telah mendapatkan pantauan oleh badan-badan keamanan Jerman. Hal ini dapat di mengerti bahwa dia ditangkap setelah musim panas ini di Berlin, tetapi tidak mendapatkan cukup bukti untuk melakukan penahanan.

Kementeruan dalam negeri yang dipilih kometi mengatakan bahwa Amri telah dibesarkan dalam GATZ, kerjasama dan komunikasi platform untuk polisid an badan keamanan, baru-baru ini bulan lalu, menurut Suddeutsche Zeitung.

Hal ini menimbulkan pertanyaan bagaimana Amri yang tiba di Jerman pada bulan Juli 2015 dan meminta suaka pada bulan April yang lalu mampu bersembunyi di depan mata dari pihak berwenangan begitu lama. Permintaan suaka dari pria tersebut sendiri telah mendapatkan penolakan oleh otoritas Jerman setelah berkonsultasi dengan badan-badan keamanan.

Amri secara teratur selalu berpindah-pindah tempat tinggalnya, bolak-balik antara negara bagian North Rhine-Westphalia dan Berlin, di mana dia telah tinggal lebih lama di daerah tersebut sejak bulan Februari. Menteri dalam negeri Rhine-Westphalia, Ralf Jager mengatakan bahwa tersangka tersebut selalu berpindah-pindah.

Kantor Kepolisian Kriminal Federal (BKA) telah memasang  100.000 euro sebagai imbalan untuk menangkap Amri yang dianggap memiliki senjata dan berbahaya. Poster tersebut menunjukkan foto dirinya dengan informasi tinggi badan 178 cm dan sekitar 75 kilogram dengn rambut hitam dan mata coklat.

Pria yang lahir di Tunisia pada tahun 1992, Amri telah menggunakan enam nama alias yang berbeda dan mengaku sebagai orang dari warga negara yang berbeda, Mesir dan Lebanon. Dia datang dan mendapatkan perhatian dari pemerintah Jerman kerena keterkaitan dirinya dengan Salfai radikal Abu Walla, alias, Ahmad Abdulaziz abdullah A, seorang pria berusia 32 tahun asal Irak yang merupakan pendukung ISIS yang dikenal sebagai Pengkhotbah Tanpa Wajah yang telah ditangkap di kota Hildesheim pada bulan November.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *