Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional Terpopuler – Skuadron Tempur China Siap Balas Serangan Myanmar

2 min read

Sabtu (14/3) sore, para petani tebu di tepi Kota Lincang, Yunan, dibuat penasaran oleh raungan jet. Selang sepersekian detik, bom pun mengobrak-abrik lokasi perkebunan serta perumahan milik penduduk. Ada 5 petani tewas serta 8 warga mengalami luka-luka, berdasar laporan dari Aljazeera. Jet penebar maut tersebut ternyata Angkatan Udara Myanmar. Namun, Myanmar menegaskan mereka memburu pemberotak Kokang, yang kebanyakan mantan anggota dari Partai Komunis Burma yang dahulu dibantu pihak Beijing. Myanmar mengatakan belasan milisi Kokang menyusup di China demi menghindari gempuran militer Myanmar.

Selain itu, Myanmar membantah pihaknya gegabah sudah menembus wilayah perbatasan China. “Bom yang membunuh petani itu juga bukan milik pesawat kami,” terang juru bicara otoritas Myanmar, Zaw Htay. Namun data pada radar milik China membuktikan sebaliknya. Wakil dari Komisi Militer China, Fa Changlong, menyatakan bahwa jet Myanmar sudah berkali-kali melintasi wilayah udara mereka. China pun geram sebab Myanmar tak mau disalahkan. Diketahui satu skuadron jet tempur milik Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) disiagakan pada wilayah Yunan.

“Myanmar harus mau menyadari betapa seriusnya masalah ini. Mereka juga harus menghukum yang bersalah, minta maaf, serta mengganti rugi kepada keluarga petani selaku korban,” tegas Changlong. “Jika tidak, militer kami pun harus mengambil aksi yang dibutuhkan demi melindungi harta benda serta keamanan dari rakyat China,” sambung petinggi tentara tersebut. Myanmar saat ini berada di ambang invasi China. Padahal, selama ini, pihak junta militer (dulu bernama Burma) tersebut memiliki hubungan baik bersama Beijing.

Pihak tentara Myamar (Tatmadaw), tercatat hanya sekali saja menikmati kemenangan. Saat mengusir militer Taiwan di perang 1949-1961. Jumlah personil aktif sampai tahun lalu ada 492 ribu orang, dan didukung cadangan dari paramiliter sejumlah 72 ribu. Untuk masalah ukuran alutsista, pihak Myanmar kalah telak. Pesawat tempur yang mereka miliki hanyalah 24 buah Chengdu F-7 Airguard. Sementara penyergap udara berjumlah 30 unit Mig-29 yang merupakan peninggalan Uni Soviet. Sementara China merupakan raksasa politik dunia dengan militer yang tak pernah kalah 50 tahun belakangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *