Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional Terhangat – Insiden Tahun Baru Shanghai, Publik China Kritisi Pemerintah

2 min read

Seperti yang ramai diberitakan bahwa korban tewas pada insiden perayaan malam Tahun Baru Shanghai sejumlah 36 orang. Otoritas China pun menuai kritikan tajam publik serta media lantaran dianggap telah gagal mengantisipasi insiden dengan banyak korban jiwa tersebut. Seperti yang dilansir Reuters, pada Jumat (2/1/2015) kantor berita Xinhua menyebut bahwa pemerintah China tak boleh lepas tanggung jawab begitu saja atas semua yang telah terjadi.

Sedikitnya petugas polisi yang dkerahkan untuk mengawal massa yang jumlahnya ribuan pada lokasi dipertanyakan oleh Xinhua. “Minimnya Pengawasan Pemerintah, Ceroboh,” dituliskan Xinhua pada artikelnya. Xinhua juga menulis bahwa kejadian malam Tahun Baru tersebut pecah tak jauh dari lokasi perdagangan bebas kebanggaan negara itu. Shanghai sendiri dikenal menjadi kota kosmopolitan internasional China. “Bencana yang terjadi pada pusat finansial Shanghai China ini adalah peringatan dimana negara yang memiliki ekonomi terbesar kedua dunia ini hanyalah negara berkembang dalam manajemen sosial rapuh,” dinyatakan Xinhua pada artikel bahasa Inggris mereka.

Publik Shanghai pun turut mengkritisi pula, termasuk melalui media sosial. “Tak ada kebijakan serta perencanaan cukup. Amat menyedihkan menyaksikan ada insiden tewasnya manusia  diinjak-injak pada kota besar sekelas Shanghai,” kata warga setempat, Tang Lifeng (38). Selain halnya 36 korban meninggal, sejumlah 47 orang juga alami luka-luka pada kejadian itu. Menurut laporan sejumlah 13 orang sedang berada pada keadaan kritis. Waterfront Bund dijadikan sebagai lokasi hitung mundur pada tiap pesta perayaan Tahun Baru Shanghai selama beberapa tahun belakangan. Tiap tahun, perayaan tahun baru di sana dihiasi dengan pertunjukan kembang api serta laser 3D. tahun lalu, perayaan tahun baru pada lokasi itu dihadiri oleh 300 ribu orang lebih.

Terkait kritikan itu, pihak kepolisian menyatakan bahwa penyelidikan terus berjalan. Pemerintah setempat juga melarang media asing mendapat keterangan sebab khawatir memberi pemberitaan yang bersifat negatif. Tak hanya itu saja, kepolisian juga membantah laporan yang mengatakan bahwa insiden itu dipicu penyebaran kupon yang berbentuk semacam uang pada sebuah bar di lantai atas sebuah gedung pada lokasi itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *