Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional Terhangat – Inggris Keluarkan Rp 148 M Demi Menahan Pembuat Wikileaks

2 min read

Selama 2 tahun lebih ini sang pembuat situs peretas dokumen terkenal yang bernama WikiLeaks, yaitu Julian Assange, hidup dalam Kedutaan Ekuador yang ada di Ibu Kota London, di Inggris. Hingga selama jangka waktu tersebut pihak kepolisian setempat sudah mengeluarkan biaya sampai Rp 148 miliar hanya untuk menangkapnya. Melalui surat kabar ternama, Russia Today diketahui bahwa pada hari Minggu (4/1/2015), Assange mendapati hukuman ditahan tanpa dapat dijamin hingga lima tahun lamanya. Dia sudah meminta suaka kepada pihak Kedutaan Ekuador semenjak bulan Juni 2012 silam menurut pernyataan dari WikiLeaks.

Pada Agustus lalu, Assange juga sempat menyatakan adanya keinginan guna meninggalkan kedutaan Ekuador untuk menghindari dirinya ekstradisi menuju Swedia. Bila Assange mendapat ekstradisi menuju Swedia, ia khawatir akan dikirim menuju Amerika Serikat lantaran ia akan menghadapi tuntutan hukuman mati sebab menerbitkan banyak dokumen rahasia milik pemerintah Negara Adidaya tersebut di WikiLeaks. Pihak kedutaan pun menyambut baik keinginan Assange tersebut mengingat ia sudah terlalu lama dikekang tanpa ada kepastian hukum pada dirinya.

Sementara itu, lembaga pemerhati keuangan pemerintah, govwaste.co.uk menyebut bahwa pemerintah sudah memakai pajak negara hanya untuk membekuk Assange. Tak tanggung-tanggung dana yang dikeluarkan tersebut jumlahnya hingga Rp 188 juta tiap harinya. Sepanjang hari, langkah pengamanan bagi Assange tersebut meliputi 3 anggota kepolisian yang siap meringkus lelaki tersebut kapan saja apabila ia berusaha untuk kabur dari kedutaan Ekuador. Sepertinya biaya penjagaan tersebut akan meningkat sebab otoritas Ekuador juga telah mempersilakan Assange guna tinggal hingga selama mungkin pada tempat milik mereka.

Ada sangat banyak pihak yang mengecam terhadap keputusan pemerintah Inggris terkait langkah pengamanan berlebihan tersebut. Termasuk halnya Wali kota London, Boris Johnson. “Hal ini sangat menggelikan. Dana tersebut harusnya bisa dipakai untuk membiayai keamanan serta menggaji kepolisian yang berjaga di garis depan apabila terjadi aksi maupun kerusuhan. Ini sangat pemborosan,” kata Johnson. Selain itu, ia juga sempat menyerukan supaya pemerintah mulai menghentikan penjagaan untuk Assange apabila pemerintah masih saja lanjutkan kesia-siaan terhadap pajak negara tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *