Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional Terhangat – Ibu Kota Maladewa Dilanda Krisis Air

2 min read

Diketahui bahwa 2 hari libur nasional diputuskan di Maladewa, sebuah negara kepulauan yang menjadi salah satu destinasi utama untuk bulan madu serta wisata dunia, pada Minggu (7/12/2014) serta Senin (8/12/2014). Ibu Kota pada negara tersebut dilanda oleh krisis air minum, usai instalasi untuk pengolahan airnya mengalami kebakaran. Abdulla Yameen, Presiden Maladewa memerintahkan adanya penutupan terhadap kantor pemerintah di hari Minggu serta Senin, sementara para insinyur sedang berusaha untuk memperbaiki fasilitas untuk pemurnian air laut ke air yang dapat diminum pada kota Male, ibu kota dari Maladewa.

Sampai dengan Sabtu (6/12/2014), ada banyak warga Male yang tidak memiliki persediaan air minum, 2 hari usai fasilitas pengolahan air utama pada negara tersebut terbakar. Pihak polisi pun masih menyelidiki penyebab kebakaran itu. Pada arahannya, Yameen sempat mengimbau kepada warga Maladewa agar bersabar serta bersatu, bekerja sama bersama pemerintah guna menangani krisis nasional tersebut. India serta Sri Langka juga sudah mengirimkan botol air minum pada kota tujuan wisata tersebut, pada hari Jumat (5/12/2014), usai keran tak lagi alirkan air. China serta Amerika pun sudah mulai mengirim bantuan mereka, berdasarkan pada pernyataan dari pemerintah Maladewa.

Selain halnya mengirimkan air kemasan, India pun kirimkan kapal berkemampuan desalinasi demi menambahkan pasokan air minum untuk warga Maladewa. Di hari Jumat, dilaporkan terjadi bentrokan warga pada jalanan kota Male, lokasi distribusi air kemasan dalam sistem penjatahan dengan ketat berjalan. Di hari Sabtu, pemerintah umumkan bahwa segera membagi air minum secara gratis bagi sekitar 120.000 warga, yang mana termasuk hingga ribuan pekerja asing asal Bangladesh, Nepal, India, Pakistan serta Sri Lanka.

Pengumuman dari pemerintah tersebut menanggapi adanya laporan dari para buruh asing yang ditolak saat meminta air minum pada sejumlah lokasi pembagian.  Sosok mantan presiden, Maumoon Abdul Gayoom pun mendesak kepada warga Maladewa agar tenang. “Pemerintah sedang bekerja keras demi mengatasi krisis air Male, dengan secepat mungkin. Marilah kita tenang hingga ini dapat diselesaikan!” ditulis Gayoom pada akun Twitter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *