Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional Terhangat – Erdogan Kritisi Obama Terkait Insiden Chapel Hill

2 min read

Tayyip Recep Erdogan, selaku Presiden Turki melontarkan kritikannya kepada Presiden AS, Barack Obama beserta segenap jajarannya yang hingg saat ini masih bungkam terkait peristiwa penembakan terhadap 3 umat muslim yang terjadi pada Kota Chapel Hill, kawasan North Carolina, di AS. Dalam sela kunjungannya di Meksiko, Erdogan menyerukan pada Obama serta otoritas AS agar mengecam pembunuhan terhadap Deah Shaddy Barakat (23), Yusor Mohammad (21) istrinya, serta Razan Mohammad Abu-Salha (19) iparnya, pada Kota Chapel Hill.

“Presiden Obama, Menlu Kerry, Wapres Joe Biden sampai dengan saat ini masih belum bersedia memberi pernyataan atas hal ini. Sayya menyeru pada Obama. Anda merupakan presiden AS. Saya menyeru pada Biden serta Kerry. Kita merupakan politisi, dan kita bertanggung jawab terhadap segala yang terjadi dalam negara kita, kita pun perlu menunjukkan sikap. Saat masyarakat sudah memilih kita, maka mereka pun mempercayakan aset, keamanan, kehidupan, dan kepercayaan mereka saat pemilihan. Bila Anda, usai insiden serangan semacam ini, masih saja bungkam, maka dunia pun akan turut bungkam kepada Anda,” kata Erdogan.

Seruan dari Erdogan ini dicetuskan saat ketiga muslim yang menjadi korban penembakan Chapel Hill tersebut dimakamkan. Rajini Vaidyanathan, Wartawan BBC, melaporkan pada kota itu. Menurut laporannya, ada ribuan orang yang rela berdatangan demi menyampaikan duka cita mereka. “Pemakaman tersebut menjadi yang terbesar dari semua pemakaman yang sudah pernah saya datangi. Pelayat juga terus saja berdatangan, ini sungguh sangat ajaib,” kata Nisrin Shabin, salah satu dari pelayat.

Diketahui bahwa sebagian besar dari pelayat terwawancara merasa bahwa pembunuhan atas Deah Shaddy Barakat, Yusor Mohammad, dan Razan Mohammad Abu-Salha, ini dipicu tak hanya dari alasan yang sekedar perselisihan masalah parkir. Hingga sejauh ini, Chris Blue, kepala kepolisian Chapel Hill, menjelaskan bahwa pihaknya belum dapat berspekulasi terkait apa sebenarnya motif Hicks. Akan tetapi, pada saat memberikan pidato dalam prosesi pemakaman tersebut, Blue juga berikrar demi menyelidiki setiap petunjuk tersebut, termasuk adanya dugaan terkait motif kebencian kepada agama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *