Internasional Terhangat – Bangkai Pesawat TransAsia Diangkat

Pihak penyelamat yang melaksanakan pencarian korban atas jatuhnya pesawat TransAsia Airways pada sungai Keelung, di Taiwan diberitakan sudah berhasil mengevakuasi sejumlah jasad pada lokasi. Diantaranya adalah jasad pilot serta kopilot pesawat itu. Sesuai dengan yang dilaporkan oleh kantor berita Taiwan. CNA serta dilansir oleh Focus Taiwan News Channel, pada hari Kamis (5/2/2015), diketahui bahwa jasad pilot erta kopilot pesawat bernomor penerbangan GE235 tersebut ditemukan usai bangkai pesawat selesai diangkat dari dalam sungai.

Jasad Liao Chien-tsung, pilot serta Liu Tzu-chung, kopilot juga jasad dari Hung Ping-chung, teknisi pesawat berhasil ditemukan pada hari Kamis (5/2) waktu dini hari, pukul 00.26 waktu lokal. Tak dijelaskan secara detil oleh pemerinyah setempat terkait kondisi dari ketiga jasad itu serta lokasi dari penemuannya. Bangkai pesawat untuk saat ini diletakkan pada sebuah tanah lapang yang berada pada pinggiran sungai. Pihak Departemen Pemadam Kebakaran Taipei juga sempat menuturkan bahwa pesawat hancur serta terbagi menjadi tiga bagian. Untuk bagian depan dari pesawat juga terpaksa diangkat dengan cara terpisah. Hanyalah bagian ekor saja yang nampak masih utuh, walau pada beberapa bagian juga mengalami kerusakan karena benturan air sungai.

Serpihan maupun bagian pesawat yang lain nampak berceceran pada permukaan sungai diaman yang sempat ditemukan dari dalam sungai turut dievakuasi pada pinggir. Pihak petugas memakai perahu karet demi mengevakuasinya. Pesawat berjenis turboprop ATR 72-600 tersebut tercatat membawa sejumlah 58 penumpang beserta awak, saat jatuh pada sungai Keelung, Taipei hari Rabu (4/2). Pesawat tersebut jatuh hanya berselang 10 menit usai tinggal landas di Bandara Songshan, Taipei. Bagian sayap pesawat menghantam badan jalan layang serta menyenggol unit taksi, sebelum akhirnya masuk ke sungai. Pihak Otoritas Penerbangan Sipil Taiwan (CAA) menerangkan bahwa hanyalah 15 orang saja yang sanggup diselamatkan serta saat ini sedang menjalani perawatan rumah sakit karena menderita luka-luka. Hingga sejauh ini, korban tewas diberitakan sudah mencapai 31 orang serta 12 korban lainnya belum ditemukan. Sementara itu, upaya pencarian masih terus dilakukan.