Internasional Terbaru – Gempa Susulan 6,7 SR Guncang Nepal Lagi

Diketahui sebuah gempa susulan terjadi di wilayah Nepal usai gempa dengan kekuatan 7,9 SR di Sabtu (25/4) lalu. Dilaporkan oleh AFP, pada Minggu (26/4/2015), gempa belakangan tercatat berkekuatan 6,7 SR. pihak pusat pemantaun bencana Amerika Serikat merekam kekuatan dari gempa tersebut. Masih belum diketahui akibat dari gempa susulan itu. Sebelumnya diketahui bahwa korban tewas oleh gempa bumi pertama di Nepal sudah menyentuh 2.000 orang. Korban tewas pun jatuh di berbagai penjuru wilayah.

Salah satu pejabat pemerintahan Himalaya serta wilayah tetangga juga mengkonfirmasi jumlah itu. Pihak juru bicara dari kepolisian Nepal, Kemal Singh, menyebut bahwa jumlah korban tewas Nepal naik hinga 1.953 orang sementara pejabat India mengatakan bahwa jumlah itu masih bertambah 53 oranglagi. Media China juga mengatakan ada 17 orang tewas pada kawasan Tibet.

Sementara itu, sedikitnya ada 100 pendaki yang diperkirakan masih terjebak pada base camp 1 serta 1 Puncak Everest usai Nepal digoyang gempa 7.9 SR tersebut. Pendaki tersebut selamat dari longsoran salju setelah gempa. Presiden dari Nepal Mountaineering Association (NMA) yaitu Ang Tshering Sherpa menyebut akan cukup sulit guna lakukan evakuasi terhadap para pendaki sebab jalur kembali menuju basecamp sudah tertutup oleh longsor salju. Dia mengatakan longsoran salju juga sempat menghantam sebagian dari basecamp. Sedangkan seorang pemandu pendakian, Shinji Tamura menyebut ada sekitar 40 orang yang terluka oleh longsoran salju sebab gempa Nepal kemarin. “Tak ada yang mengetahui berapa jumlah korban yang hilang,” ujar Shinji.

Sementara itu, banyaknya korban jiwa serta cedera oleh gempa Nepal 7,9 skala Richter tersebut juga memaksa tim medis hingga kewalahan. Rumah sakit yang berfungsi tidak sanggup menampung mereka semua, gedung yang masih ada pun dikhawatirkan bisa ambruk. Maka mereka pun terpaksa membuat lokasi perawatan bersifat dadakan. Hasilnya jalanan di Kathmandu pun berubah menjadi RS darurat. Sejumlah tim medis terpaksa mengobati para korban cedera pada jalanan. Sedangkan yang lainnya berusaha mengumpulkan banyak jasad warga tewas jadi satu di satu area.