Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional Terbaru – Badai Salju Bersejarah, Ternyata Badan Cuaca AS Salah Prediksi

2 min read

Pihak Badan Cuaca Nasional AS (NWS) telah mengakui bahwa laporan perkiraan cuaca mereka telah salah. Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa mereka memprediksi adanya “badai salju yang bersejarah”. Memang badai yang terjadi terebut telah menimbunkan salju pada wilayah Connecticut serta Massachusetts, tetapi ternyata sebagian besar dari New York City malah terhindar dari hantaman badai salju. Walikota dari kota itu, Bill de Blasio, pun lantas membela adanya klaim yang mengatakan bahwa ia telah bereaksi secara berlebihan atas peringatan cuaca, serta menyatakan bahwa dia sekedar bertindak sesuai atas informasi yang ada.

Sementara itu, sejumlah kota yang ada pada wilayah pesisir sejak Long Island sampai dengan Maine masih mendapat peringatan akan adanya badai salju. “Badai pada musim dingin yang semakin buruk amat sulit diprediksi,” dituliskan NWS dalam halaman Facebook milik mereka. “Badai sudah bergerak menuju arah timur serta akan berlalu dengan lebih cepat daripada prediksi kami untuk dua hari ke belakang. “Hal tersebut mengakibatkan salju lebih sedikit ketimbang apa yang telah diramalkan bagi daerah bagian barat,” lanjut mereka.

Kondisi darurat pun dinyatakan di hari Senin pada sejumlah negara bagian wilayah timur laut AS, serta kalangan ahli meteorologi pun memprediksi ketebalan salju yang dapat mencapai 90 cm. Angka itu pun lantas diralat. Otoritas New York City pun kini telah mencabut larangan berkendara serta membuat keputusan mengejutkan yang menutup kereta bawah tanah. Larangan untuk bepergian serta mengemudi pada kawasan New York, Amerika Serikat memang dicabut. Tetapi untuk penggunaan transportasi umum tetap dibatasi.

Andrew Cuomo, Gubernur New York juga menyatakan bahwa larangan bepergian telah dicabut sejak Selasa (27/1) pagi, jam 08.00 waktu lokal. Tetapi untuk layanan kereta bawah tanah tetap dibatasi serta baru mulai beroperasi jam 09.00 waktu lokal. Pada Selasa, masyarakat New York mendapati kota berselimutkan salju yang lebih sedikit daripada prediksi, warga pun melanjutkan kembali aktivitas mereka. Namun demkian pemerintah setempat tetap bersiaga apabila kondisi cuaca sewaktu-waktu mengalami perubahan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *