Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Tahanan Politik Uzbek Dibebaskan Setelah 23 Tahun

2 min read

Seorang politisi Uzbek yang dipenjara selama lebih dari 20 tahun yang lalu atas sikap penentangannya terhadap Islam Karimov telah dibebaskan. Samandar Kukanov, yang saat ini berusia 72 tahun telah dihukum penjara paa tahun 1993 silam saat masih menjabat sebagai anggota parlemen di parlemen Uzbekistan yang sempat bergabung dengan Uni Soviet. Samandar Kukanoc sendiri adalah salah satu tahanan politik terlama yang ditahan di dunia.

“Iya, dia bebas,” kata fotografer dan pembuat film, Umida Akhmedov melalui email setelah berbicara dengan anak Kukanov di Sardor.

Kukanov sendiri sebenarnya mendapatkan hukuman penjara selama 20 tahun, dan telah mendapatkan perpanjangan hukuman setidaknya satu kali selama masa penahanannya. Sebuah kelompok berbasis Tashkent mengatakan bahwa Kukanov mendapatkan perpanjangan hukuman selama tiga tahun pada bulan Oktober yang lalu.

Pembebasan Kukanov ini sendiri datang dari presiden sementara, Shavkat Mirziyoyev yang berkeinginan untuk mengkonsolidasikan kontrol atas negara Asia Tengah tesebut menyusuk kematian presiden sebelumnya pada bulan September yang lalu, Islam Karimov yang telah memimpin negara tersebut selama 27 tahun.

Mirziyoyev sendiri telah menjabat sebagai perdana menteri Uzbekistan di bawah Karimov selama hampir 13 tahun sebelum pada akhirnya ia mengisi kekosongan kursi kepresidenan untuk sementara waktu.

Steve Swerdlow, seorang pengamat Asia Tengah yang bekerja untuk Human Rights Watch yang berbasis di kota New York Amerika Serikat tersebut mengatakan bahwa kelompok diplomatis termasuk pemerintahan Amerika Serikat yang secara terbuka menyerukan kepada pemerintahan Uzbek untuk membebaskan tahanan politik tersebut. Amerika Serikat sendiri dianggap memainkan peranan penting dalam pengamanan pembebasan Kukanov tersebut.

“Jika presiden interim Shavkat Mirziyoyev serius menunjukkan pada dunia bahwa pemerintahannya akan memulai perbaikan atas penindasan Islam Karimov, ia harus melepaskan banyak tahanan politik yang lebih banyak untuk mengakhiri penyiksaan,” kata Swerdlow.

Uzbekistan sendiri adalah pelanggar Hak Asasi Manusia terbanyak di bawah Karimov, negara yang memilki lokasi strategis dan memiliki perbatasan dengan Afghanistan dan Rusia. Negara yang mayoritas pendudukanya beraagama Muslim ini berjumlah 32 juta orang dan merupakan pusat Asia yang paling padat penduduknya dan kaya akan komoditas termasuk kapas, emas dan gas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *