Internasional – Situs Nuklir Korut Akan Lakukan Uji Coba Baru

Sebuah kelompok pemantau yang berbasis di Amerika Serikat mengatakan bahwa peningkatan aktivitas di situs uji coba nuklir Korea Utara bisa manandakan akan adanya persiapan untuk tes uji coba baru. Kelompok bernama The 38 North Group yang dijalankan oleh John Hopskin Univesity’s School of Advanced International Studies ini mengatakan bahwa gambar satelit yang mereka dapatkan menunjukkan aktivitas di tiga kompleks terowongan di lokasi uji coba nuklir di Punggye-ri yang melibatkan kendaraan besar dan personil.

“Salah satu alasan yang mungkin untuk aktivitas ini adalah untuk mengumpulkan data pada tes yang dilakukan pada tanggal 9 September kemarin, meskipun tujuan lain tidak dapat dikesampingkan, seperti menyegel portal atau persiapan lainnya yang berhubungan dengan uji coba baru,” kata kelompok tersebut.

Korea Utara talah melakukan uji coba nuklir kelima dan merupakan yang terbesar pada tanggal 9 September yang lalu dan Korea Selatan telah membuat pernyataan bahwa mereka percaya Korea Utara telah bersiap untuk melakukan uji coba nuklir lain setiap saat. Ada spekulasi bahwa Pyongyang bisa menandai peringatan berdirinya Partai Buruh pada tanggal 10 Oktober mendatang dengan ledakan keenam.

Sebuah studi yang diterbitkan pada hari Jumat (7/10) kemarin oleh sebuah proyek penelitian Korea Utara yang berbasis di Amerika Serikat mengatakan bahwa rudal Korea Utara dan uji coba nuklir dan beberapa provokasi yang lainnya akan semakin meningkat menjelang pemilu di Amerika Serikat.

Studi dari Washinton Center for Strategic anf International Studies ini mengatakan bahwa berdasarkan pola-pola yang terjadi di 30 pemilu Amerika Serikat semenjak tahun 1956 ini memprediksi bawah Korea Utara akan melakukan tindakan pada awal bulan sebelum tanggal 8 November yang menjadi hari pemilihan presiden Amerika Serikat.

Ini bisa dikatakan bahwa uji coba nuklir keenam Korea Utara bertepatan dengan peringatan tanggal 10 Oktober. Tren ini juga mendapatkan adanya kemungkinan tindakan selama masa transisi pada bulan Desember untuk pemerintahan Amerika Serikat yang terpilih berikutnya.

Kore Utara sendiri telah melakukan uji coba nuklir pertamanya pada tahun 2006 yang lalu sejak sanksi yang diberikan oleh PBB yang menentang Korea Utara untuk terus melanjutkan pengembangan senjata nuklir dan rudal mereka, yang di klaim oleh pihak Korea Utara sendiri sebagai bentuk pertahanan negara yang memang perlu dilakukan.