Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Satu Dari Lima Pekerja Jepang Terancam Kematian

2 min read

Satu dari lima tenaga kerja di negara Jepang menghadapi resiko kematian karena terlalu banyak kerja. Menurut survey dari pemerintahan baru-baru ini yang dilakukan terhadap para pekerja di jepang yang terkenal dengan pekerjaan yang berat.

Ratusan kematian yang terkait dengan kerja berat ini seperti stroke, serangan jantung, hingga bunuh diri yang seperti dilaporkan di tiap tahunnya di Jepang, beserta sejumlah permasalahan kesehetan serius lainnya. Hal ini memicu berbagai tuntutan hukum untuk mengatasi permasalahan ini.

Survei ini merupakan bagian dari laporan pertama yang di tulis oleh bangsa tersebut di dalam “kiroshi”, kematian yang terlalu banyak muncuk akibat terlalu banyaknya pekerjaan, laporan hasil survey ini juga mendapatkan dutungan dari Perdana Menteri Shinzo Abe pada hari Jumat (7/10) kemarin.

Sementara itu para pekerja di Jepang yang kerap kali digambarkan seperti seorang pekerja yang keras selama berjam-jam untuk perusahaan yang mempekerjakan mereka sebelum akhirnya pulang dengan jadwal kereta api terakhir. Mereka jauh lebih banyak menghabiskan waktu mereka di kantor dibandingkan dengan sesama pekerja kantoran yang bekerjad di negara-negara modern lainnya.

Menurtu surat kabar, dilaporkan bahwa 22,7 persen dari perusaan yang telah mengikuti survey antara bulan desember 2015 hingga Januari 2016 ini menunjukkan bahwa beberapa karyawan telah bekerja di kantor-kantor mereka lebih dari 80 jam lembur di setiap bulannya, angka yang menjadi ambang batas di mana prospek ancaman kematian yang diakibatkan dari pekerjaanyang berujung menjadi lebih memprihatinkan.

Laporan itu menambahkan bahwa sekitar 21,3 persen dari total jumlah karyawan di Jepang rata-rata telah bekerja selama 49 jam atau bahkan lebih di setiap minggu, jauh di atas rata-rata jam kerja mingguan di Amerika Serikat yang hanya mencapai 16,4 persen, Inggris dengan 12,5 persen dan 10,4 persen jam kerja mingguan di Perancis.

Dari Survey ini dapat disimpulkan bahwa para karyawan di Jepang juga dilaporkan mengalami tingkat stres yang tinggi terkait dengan pekerjaan mereka, mendorong para pejabat pemerintahan untuk memanggil para pemimpin perusahaan untuk memperbaiki kondisi kerjad dan waktu kerja di perusahaannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *