Internasional – Seorang Pria Divonis 5 Tahun Atas Ancamannya di Facebook
2 min read
Seorang pria melakukan sebuah tindakan ancaman terhadap petugas kemanan sekolah wilayah NYPD melalui video yang dia unggah di halaman Facebook miliknya. Pria yang sempat ditahan ini akhirnya dijatuhi hukuman penjara selama lima tahun pada hari Senin (12/9) kemarin.
Pria yang bernama Nickolaus Daley telah mengakui kesalahannya atas kepemilikan senjata api ilegal yang berkaliber 9mm. Pria berusia 25 tahun itu sempat menampilkan senjata tersebut di dalam rekaman video yang diunggahnya meskipun pada akhirnya senjata tersebut tidak berhasil ditemukan.
Akan tetapi semua bukti yang didapatkan dari halaman pribadi media sosialnya cukup menjadi bahan tuntutan dari pihak jaksa penuntut, postingan yang berawal dari tahun 2008 ini membuatnya harus mendekam di tahanan dengan kasus tuduhan pencurian identitas dan serangan terhadap petugas kepolisisan.
“Pengacaranya yang telah gigih melakukan pembelaan terhadapanya akhirnya menyerah setelah pengadilan telah menemukan bukti yang kuat, ia berakhir di sini,” kata Hakim Federal, William Kuntz.
Nickolaus Daley memposting dua foto dirinya sedang memegangsebuah pistol pada tanggal 5 Maret 2015 yang lalu, tak lama setelah ia mendapatkan teguran dari seorang petugas polisi wanita yang sedang tidak bertugas yang sedang berjalan dengan putrinya yang masih remaja di Brooklyn.
Ia juga sempat memposting pesan yang lain beberapa hari kemudian, ia menjelaskan kenapa petugas polisi tidak berhasil menemukan senjata yang ia miliki. Dalam postingannya tersebut ia semapt menghina perilaku petugas polisi dan mengatakan bahwa ia telah memberikan senjata tersebut kepada salah satu temannya untuk di simpan.
Daley sempat meminta kepada hakim untuk memberikan keringanan hukuman terhadapnya, ia juga menjelaskan bahwa ia kan melanjutkan sekolah di Kedokteran setelah menyelesaikan gelar sarjana, dan ia berharap untuk bisa menjadi dokter spesialis bedah anak atau dokter bedah penyakit dalam.
Daley masih harus mendapatkan tuduhan dari negara atas ancamannya terhadap seorang wanita yang merupakan seorang petugas keamanan sekolah. Mengacu pada rencana Daley yang masih ingin melanjutkan pendidikannya, ia disarankan oleh pengadilan untuk tetap melanjutkan pendidikannya yang masih bisa dilanjutkan ketika sudah ditahan di penjara federal.
