Internasional – Sebuah Masjid di Florida Sengaja Dibakar

Sebuah kebakaran besar terjadi di sebuah masjid di Florida yang pernah didatangi pelaku penyerangan di sebuah klub malam bernama Omar Mateen. Pihak kepolisian mengatakan kebakaran yang terjadi pada hari Senin (12/9) pagi itu diyakini dilakukan secara sengaja.

Wakil Deputi Bryan Beaty mengatakan kepada Dauly News bahwa sejumlah petugas dari Kantor Kepolisian St. Lucie County bergegas menuju ke Islamic Center of Fort Pierce bergegas menuju lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan melalui nomor 911 atas kejadian api yang muncul di sebuah atap bangunan.

“Seseorang yang sedang mengemudikan mobilnya melihat kobaran api yang muncul di sebuah atap,” kata Beaty.

Setelah melakukan beberapa penyelidikan melalui kamera pengawas, petugas kepolisian di bagian yang mengurusi kasus kebakaran menemukan bahwa pelaku pembakaran memulai menyulut api di bagian timur bangunan masjid sekitar pukul 11.45 siang waktu setempat.

“Dia segera meninggalkan area tersebut dengan terburu-buru,” kata Mayor David Thompson kepada media pada hari Senin (12/9) sorenya. “Dia sempat menggerak-gerakkan tanganya, ada kemungkinan dia mengalami luka bakar dibagian tangannya sendiri,” lanjutnya.

Rekaman kamera pengawas itu menunjukkan bahwa kobaran api membuat hasil rekaman terlalu cerah tapi sempat terlihat pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor yang diparkir di luar area masjid yang tertutup oleh pagar yang berada di samping bangunan masjid.

Saksi yang pertama kali melapor melalui sambungan 911 mengatakan dia telah melihat api menyebar di bagian atam dan sempat membakar pohon palem yang berada di pinggiran jalan seperti yang terlihat dalam sebuah rekaman yang ditampilkan WPEC-TV. Penelepon kedua laporannya tidak bisa begitu dimengerti ini berhasil menunjukkan bahwa lokasi kebakaran itu merupakan Islamic Center.

Petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan berhasil memadampakan api setelah melakukan upaya pemadaman yang membutuhkan waktu sekitar empat jam. Tingkat kerusakan yang terjadi sendiri masih belum terungkap.

Masjid itu sendiri sempat beberapa kali mendapatkan ancaman dalam berminggu-minggu setelah kejadian aksi penyerangan di sebuah klub malam di Orlandi, di mana pelaku yang bernama Mateen ini kerap kali mendatangai masjid tersebut dalam berbagai urusan samapi tanggal 12 Juni yang lalu dimana ia melakukan serangan.