Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Sedikitnya 30 Narapidana Tewas Dalam Kerusuhan

2 min read

Setidaknya 30 orang tahanan tewas dalam sebuah kerusuhan di penjara Brasil yang meletus pada hari Sabtu (14/1) kemarin. Seorang sumber yang mengetahui insiden tersebut mengatakan bahwa kerusuhan di dalam lembaga pemasyarakatan tersebut telah menewaskan 140 narapidana dalam sebuah perang antar geng yang dimulai sejak awal tahun ini.

Anggota dari geng kelompok obat-obatan terlarang diyakini telah memulai kerusuhan dengan melakukan serangan di sebuah paviliun di penjara Alcaruz ketika musuh mereka sedang istirahat, sekretaris keamanan Rio Grande do Norte mengatakan pada hari Minggu (15/1) bahwa ada kemungkinan angka korban tewas dalam kerusuhan tersebut mengalami peningkatan berdasarkan dari sumber yang tidak disebutkan identitasnya karena saat ini tim forensik tengah melakukan penyelidikan.

Petugas kepolisian yang dikerahkan mengepung penjara tersebut selama semalaman namun mereka menunggu hingga siang untuk masuk ke dalam penjara karena berdasarkan sebuha laporan bahwa narapidana tersebut memiliki senjata dan tidak berada di dalam selnya. Lebih dari puluhan narapidana telah dilarikan ke rumha sakit didekat fasilitas penjara Alcacuz.

Sementara itu kerusuhan di dalam penjara telah terjadi di seluruh negara tersebut pada awal bulan ini, sejumlah narapidana ditemukan telah tewas membusuk dan beberapa lainnya telah ditemukan dalam kondisi hangus terbakar. Pihak kepoliisian berhasil mengidentifikasi enam narapidana yang diyakini sebagai pemicu kerusuhuan, dalam sebuah situs berita setempat mengatakan bahwa mereka kemungkinan akan di pindah ke penjara federal.

Dibelakang terjadinya kerusuhan di berbagai fasilitas penjara di Brasil tersebut diyakini akibat permusuhan antar geng obat-obatan terlarang, yang telah menghentikan kerjasama dua kelompok yang telah berjalan dua dekade dan berakhir sekitar enam bulan yang lalu.

Kerusuhan di penjara Brasil melibatkan dua kelompok geng obat-obatan terlarang antara geng yang berbasis di Sao Paolo, Primeiro Comando da capital atau PCC dan geng yang berbasis di Rio de Janiero, Comando Vermelho yang beresiko akan menimbulkan kerusuhan di setiap penjara yang berakibat tindakan kekerasan.

Pada Minggu (15/1) pagi, kementerian keadilan, Alexandre de Moraes bersumpah akan meningkatkan finansial dan bantuan keamanan untuk Rio Grande do Norte untuk mencegah terjadinya kerusuhan yang lebih parah. Moraes meminta otoritas negara bagian setempat untuk menggunakan dana US$ 4 juta untuk memperbarui dan memperkuat peralatan fasilitas penjara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *