Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Senegal Amankan Presiden Terpilih Gambia

2 min read

Senegal akan mengamankan Adama Barrow, presiden terpilih dari negara tetangga mereka, Gambia hingga pelantikannya pada 19 Januari mendatang. Hal ini dilakukan setelah pemimpin Gambia sebelumnya yang telah memimpin sejak lama negara kecil di Afrika Barat tersebut, Yahya Jammeh yang menolak untuk mundur secara damai meskipun upaya mendiasi dan tekanan dari para pemimpin regional serta pemimpin internasional.

Jammeh pada awalnya memilih menyerah kepada Barrow setelah dirinya kalah dalam pemilihan umum pada tanggal 1 Desember kemarin, namun dia kemudian berubah pikiran seminggu kemudian. Ia bersikeras bahwa pemungutan suara tersebut tidak sah, dan menganggap telah adanya penyimpangan. Pihaknya telah mengajukan petisi kepada Mahkamah Agung atas hasil pemilu tersebut, tapi tidak ada cukup hakim yang memimpin untuk mendengarkan kasus ini.

Para pemimpin dari blok regional Afrika Barat, ECOWAS telah bertemu dengan Jammeh dan Barrow dalam upaya untuk menengahi perselisihan, dan Nigeria telah menawarkan suaka kepada Jammeh, namon ECOWAS mengatakan bahwa tidak kesepakatan yang telah dicapai antara kedua belah pihak.

Setelah pertemuan antara para pemimpin Afrika di France-Africa Summit di Mali pada hari Sabtu (14/1) kemarin, Barrow saat ini berada di Senegal berdasarkan salah satu sumber dari pejabat setempat yang berbicara dan meminta untuk dirahasiakan identitasnya.

Otoritas setempat mengatakan bahwa, berdasarkan permintaan dari ECOWAS, Senegal sendiri akan menyediakan tempat tinggal untuk Barrow hingga tanggal pelantikan dirinya.

Blok regional Afrika barat telah mengatakan bahwa jika Jammeh tetap menolak untuk berhenti menjadi presiden, hal tersebut akan menimbulkan intervensi dari pihak militer dan saat ini telah disiapkan untuk segera bertindak dari pihak Senegal, yang secara hampir keseluruhan telah mengepung Gambia. Tentara militer Nigeria juga telah diperintahkan untuk mempersiapkan pasukan berjumlah 800 tentara untuk bersiap jika muncul intervensi militer yang memaksa Jammeh untuk turun.

Uni Afrika sendiri telah mengumumkan bahwa batas akhir kepemimpinan Jammeh di Gambia akan berakhir pada tanggal 19 Januari, ketika mandatnya sebagai seorang presiden akan berkahir dan telah memberikan peringatan akan ada konsekuensi serius jika apa yang dilakukannya akan menuju ketindakan yang bisa menimbulkan korban jiwa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *