Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Raja Thailand Dalam Kondisi Tidak Stabil

2 min read

Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang saat telah berusia 88 tahun saat ini dikabarkan tengah berada dalam kondisi yang tidak stabil. Juru bicara kerajaan memberikan pernyataan bahwa Raja yang telah memimpin kerajaan monarki dengan masa bakti terpanjang di dunia ini telah menerima perawatan hemodialisis.

Berita tentang kondisi kesehatan raja ini tengah dipantau secara ketat di Thailand, di mana Raja Bhumibol ini sendiri adalah orang yang paling di hormati di negara tersebut dan setiap kata yang dilontarkan oleh juru bicara kerajaan saat ini selalu intens diteliti.

Hukum di negara tersebut sendiri secara ketat melindungi keluarga kerajaan dan menghambat setiap diskusi publik yang berkaitan dengan kondisi kesehatan raja mereka. Sangat tidak biasa bagi istana untuk memberikan pernyataan bahwa kondisi kesehatan raja sedang tidak stabil. Laporan tentang kondisi kesehatan raja ini biasanya dikeluarkan setelah kondisi raja mereka menunjukkan peningkatan atau ketika raja telah sembuh dari sakit yang dialaminya.

Indeks harga saham utama Thailand saat ini tengah turun sebanyak 3,6 persen pada hari Senin (10/10) dan nilai mata uang Thailand, Baht telah jatuh ke posisi terendah selama dua bulan terakhir.

Raja saat ini sedang dirawat karena berbagai penyakit yang menimpa dirinya sejak setahun yang lalu di Rumah Sakit Siriraj di Bangkok, tempat dirinnya tinggal sejak beberapa tahun yang lalu dan terakhir terlihat di depan umum pada tanggal 11 Januari kemarin, ketika dia menghabiskan waktu beberapa jam untuk mengunjungi istananya di ibukota Thailand.

Kecemasan yang timbul atas kesehatan raja ini telah mengakibatkan berbagai suksesi yang terjadi lebih dari satu dekade yang lalu, dan menimbulkan perpecahan politik di dalam pemerintaahan termasuk dua kudeta dari pihak militer dan demonstrasi di jalanan yang berujung aksi kekerasan.

Pernyataan pada hari Minggu (9/10) kemarin ini merupakan laporan kesehatan kedua dalam bulan ini, sebelumnya istana mengeluarkan pernyataan tentang kesehatan raja pada 1 Oktober yang lalu perihal telah pulihnya raja dari infeksi pernapasan.

Juru bicara Istana mengatkan bawha pada hari Sabtu (9/10) kemarin, raja telah mendapatkan tindakan hemodialisis, yakni tindakan untuk membersihakan darah dari racun, kandungan garam yang berlebih, dan cairan di dalam tubuh yang berlebihan, yang terkadang mampu membuat tekanan darah raja mengalami penurunan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *