Internasional – Pria Bunuh Orang Tua Dan 17 Tetangganya

Seorang pria di China membunuh orang tuanya kemudian membunuh ke 17 orang yang merupakan tetangganya sendiri dalam upaya untuk menutupi kejahatannya. Media pemerintahan setempat melaporkan bahwa, pria yang bernama Yang Qinpei ini akhirnya mengaku setelah ditangkap oleh pihak yang berwenang.

Pembunuhan massal ini merupakan salah satu yang terburuk di negara China dalam beberapa tahun terakhir, namun kejadian ini nampaknya telah disensor dan di filter oleh otoritas negara tersebut, yang akhirnya mengarah ke beberapa keluhan di media sosial di negara China.

Yang Qinpei ini sempat terlibat pertengkaran dengan orang tuanya perihal uang  pada tanggal 28 September yang lalu. Laporan lokal menyatakan bahwa pria tersebut adalah seorang penjudi, yang mengarah kespekulasi bahwa ia tengah mengalami permasalahan utang. Pada awalnya hanya sebuah adu argumen antara anak dan orang tua ini pun akhirnya menjadi pertengkaran fisik yang berakibat terbunuhnya ayah dan ibu QinPei.

Karena khawatir akan ditangkap karena kasus pembunuhan yang ia lakukan, Yang Qinpei kemudian memutuskan untuk melakukan pembantaian terhadap sejumlah tetangga dekat rumahnya di sebuah desa terpencil di Yema bagian dari wilayah Provinsi Yunan. Setelah aksi pembantaian tersebut ia kemudian melarikan diri ke Kunming yang merupakan ibukota regional,dan lokasi tempat di mana ia bekerja yang pada akhirnya membuat dirinya tertangkap.

Pihak kepolisian tidak mengatakan bagaimana proses pembunuhan itu dilakukan, tapi mereka memberikan informasi bahwa terdapat 19 korban yang berusia antara tiga hingga 72 orang, termasuk empat orang anak-anak.

Kepemilikan senjata api secara ketat sangat dibatasi di negara China dan rata-rata kebanyakan kasus pembunuhan sering dilakukan dengan menggunakan senjata tajam berjenis pisau atau dengan metode lainnya.

Meskipun kurangnya kejelasan tentang motif politik dalam kasus pembunuhan massal, badan sensor negara China sendiri telah membatasi pelaporan tentang berita pembunuhan massal, dengan berita yang terpotong secara singkat namun tidak ada rincian yang lebih lanjut tentang berita tersebut.

Pemerintahan China yang beraliran komunis ini terkenal karena upaya pemerintahan untuk mengendalikan berita-berita utama yang bisa berakibat buruk bagi negara tersebut.