Internasional – Presiden Korsel Tunjuk Perdana Menteri Baru

Presiden Korea Selatan telah menunjuk nama baru untuk jabatan perdana menteri dan menteri perekonomian. Setelah negara tersebut sempat terguncang skandal yang melibatkan kolega presiden Park Geun-hye karena telah ikut campur dalam urusan pemerintahan.

Kim Byong-joon, seorang mantan sekretaris senior presiden pada masa pemerintahan presiden sebelumnya, Roh Moo-hyun telah didapuk untuk menjadi perdana menteri baru untuk menggantikan Hwng Kyo-ahn. di  Peran perdana menteri Korea Selatan sendiri memiliki peran yang sangat besar di administrasi pemerintahan.

Juru bicara presiden, Jung Youn-ku mengatakan: “The Blue House yang bernama Kim telah di tunjuk sebagai orang yang tepat untuk memimpin kabinet untuk masa depan negara dan untuk mengatasi kesulitan yang terjadi saat ini.”

Yim Jong-yong, seorang ketua Komisi Jasa Keuangan telah ditunjuk sebagai menteri keuangan baru dan wakil perdana menteri. Yim yang akan menggantikan menteri Yoo Il-ho, telah dianggap bekerja dengan baik oleh para pembuat kebijakan dan para pelaku pasar dalam perannya saat ini.

Penunjukan nama baru tersebut juga termasuk menteri baru untuk menteri keamanan dan keselamatan publik, Park Seung-joo di mana dia dipandang sebagai orang yang berupaya menenanngkan kemarahan publik atas skandal yang melibatkan teman Park Geun-hye, Choi Soon-sil yang saat ini telah ditahan dan sedang dilakukan penyeledikan oleh pihak pengadilan.

Menteri sebelumnya, Yoo dan Hwang telah terlibat dalam skandal tersebut, Yoo sendiri tengah mendapatkan tekanan dari anggota parlemen dari pihak oposisi atas hubungan dekatnya dengan presiden Parak Geun-hye.

Sebuah permintaan maaf secara publiki telah dilontarkan oleh Park pada hari Selasa (1/11) setelah memberikan akses kepada Choi untuk menyusun pidato selama bulan-bulan pertama dirinya menjabat sebagai presiden, hal ini mengungkapkan bahwa Park memiliki hubungan yang dekat dengan Choi agar dirinya bisa menangkis segala tuntutan terhadap dirinya dengan mendapatkan dekengan dari hubungan pertemanannya dengan presiden.

Skandal yang terbongkar secara publik ini sendiri telah menciptakan gelombang protes dari rakyat Korea Selatan, terutama warga ibukota Seoul yang sempat melakukan aksi demonstrasi atas skandal tersebut. Preside Park Sendiri telah bertugas selama empat tahun dari lima tahun masa jabatannya.