Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Politisi Kanada Sebut Trump Sebagai Predator

2 min read

Politisi asal Kanada yang mencatat sejarah sebagai perdana menteri wanita pertama yang menjabat di kanada telah membuat pernyataan terhadap Donald Trump. Ia mengatakan bahawa calon presiden yang ditunjuk dari Partai Republik ini sebagai predator seksual yang telah menunjukkan sendiri perilaku yang tidak pantas dari dirinya.

“ia telah menjelaskan dirinya sendiri sebagai predator seksual, perilaku yang ia perlihatkan menunjukkan hal itu dan dia sendiri merayakan dirinya sendiri dengan sebutan predator,” kata Kim Campbell ketika mengomentari video rekaman tahun 2005 tentang Access Hollywood yang bocor tersebar.

Setelah bergabung dengan Partai Progresif Konservatif (PCP) pada tahun 1993 silam, Campbell menjadi perdana menteri wanita di Kanada. Di mana masa jabatannya akan segera berakhir dalam waktu empat bulan, dan akan berakhir ketika partainya kalah dalam pemilihan umum.

Sempat menjadai menteri kehakiman pada awal 1990 an, Campbell sendiri berperan penting dalam reformasi hukuman kekerasan seksual di Kanada, dan dalam sebuah wawancara pada hari Selasa (11/10) kemarin, ia mengecam tindakan Trump yang mencium seorang wanita dan menyentuh bagian tubuh tanpa izin.

“Menyentuh bagian sensitif tanpa izin adalah kekerasan seksual, dan seorang yang melakukan itu, yang memiliki hak untuk melakukan hal itu, yang melakukannya berpikir bahwa itu adalah refleksi dari nilai dirinya karena seorang selebriti dan sebagainya, hal itu berarti dia adalah seorang predator,” kata Campbell Broadcasting Corporation.

Komentar tentang Trump ini akan berdampak lebih luas, dan akan menimbulkan gangguan bagi perempuan di seluruh Amerika Serikat, Campbell memperingatkan bahwa Trump telah mencoba memunculkan hal yang reorika dalam usaha untuk menentang kedok politiknya, izin untuk memberikan orang-orang untuk mengekspresikan sikap buruk misoginis ini diyakini sangat berbahaya dan sangat mengkhawatirkan kaum perempuan.

Saat video rekaman itu bocor di media berita, Trump mengeluarkan permintaan maaf dan mengatakan bahwa dirinya menyesali setiap ucapannya. Kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat ini banyak diamati oleh politisi dari Kanada, di mana banyak diantara mereka secara terbuka mengatakan kekecewaannya terhadap pencalonan Donald Trump. Namun Perdana Menteri Kanada saat ini, Justin Trudeau mengatakan pada hari Rabu (12/10) kemarin bahwa tidak akan ada komentar pada pemilihan Presiden Amerika Serikat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *