Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Perwira Militer AS yang Mengancam Masjid Saat Ramadhan, Berhasil Dicokok

2 min read

Russel Thomas Langford 36 tahun, telah ditangkap oleh pihak kepolisian setelah meneror Masjid Al Madina yang ada di Kota Raford, Negara Bagian Nort Corolina, AS. Pria yang telah menyandang pangkat mayor pada dinas Angkatan Darat Amerika Serikat atau US Army itu telah dikenai dengan 3 pasal pidana sekaligus. Dirinya dianggap sudah melakukan intimidasi, penghinaan terhadap etnis tertentu dan melakukan tindakan yang tidak patut pada ruang public.

Berdasarkan laporan dari Al Arabiya pada Minggu 12/6/2016, ancaman yang telah dilakukan oleh Langford telah terjadi pada tiga hari yang lalu. Dirinya telah meletakkan daging babi pada pelataran masjid. Ketika kejadian, di masjid hanya terdapat tukang bangunan yang pada saat itu sedang melakukan renovasi.

Sembari berteriak, sang perwira militer tersebut mengancam akan melakukan pembuhan kepada orang yang datang menuju Masjid Al Madina. Para jamaah yang ada pun pada ketakutan mendengar ancaman Langford itu.

“Saat itu tersangka membawa senjata ketika melontarkan ancaman tersebut,” ungkap John Kivett selaku Jubir Kepolisian Hoke Country.

Tukang bangunan yang sebagian orang kulit putih, juga telah dicemooh oleh Langford. “Kalian sudah tahu bahwa kalian itu bekerja pada orang Islam,” teriak Langford pada sejumlah pekerja.

Saksi mata juga menyatakan bahwa Langford sudah dalam beberapa kali menebar ancaman terhadap para jamaah masjid. Pada dua kali kedatangannya yang terakhir, pria tersebut selalu membawa senjata api. Karena ancaman yang dikeluarkan oleh Langford, sejumlah jamaah yang rumahnya dekat dengan masjid langsung mengungsikan anak-anaknya menuju rumah saudara yang ada di pinggiran kota.

Setelah berhasil mencocok Langford, pihak kepolisian pun berhasil menemukan sejumlah pistol berserta 500 butir peluru pada kendaraan yang dimiliki oleh sang mayor. Pada saai ini, Langford dikenakan tahanan kota setelah dirinya bersedia membayar uang jaminan sebesar USD 60 ribu.

Atas tindakannya tersebut, Langford saat ini dikenakan sanksi administrative oleh komandannya pada Pangkalan Fort Bragg. Sementara itu sidang etik militer sendiri akan digelar pada waktu dekat ungkap Eric Connor, juru bicara US Army.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *