Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Perlu Tindakan Untuk Cegah Genosida Di Sudan Selatan

2 min read

Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-Moon mengatakan bahwa dirinya takut upaya genosida akan terjadi di Sudan Selatan. Namun dirinya meyakini bahwa hal tersebut dapat ditanggulangi jika ada tindikan yang segera diambil, yang kemudian memperbaharui permintaanya kepada dewan keamanan untuk memberlakukan embargo senajata terhadap negara tersebut.

“Jika kami gagal untuk bertindak, Sudan Selatan akan berada di jalur menuju sebuah kekejaman massa,” kata Ban kepada dewan keamanan.

Yang mencatatkan bahwa penasihat khusus PBB dalam upaya untuk mencegah terjadinya genosida. Adama Dieng sendiri menggambarkan bahwa genosida sebagai suatu proses, dan Ban Ki-Moon mengatakan bahwa dirinya takut jika proses tersebut akan segera dimulai kecuali ada tindakan segera untuk diambil.

“Dewan Keamanan harus segera mengambil langkah-langkah untuk membendung aliran senjata ke negara Sudan Selatan,” tambahnya.

Persaingan politik antara Salva Kiir, Presiden Sudan Selatan, Etnis Dinka, dan mantan wakilnya, Riek Machar, Nuer, telah menyebabkan perang saudara pada 2013 yang selalu mengikuti aturan dari berbagai etnis. Mereka sempat menandatangani pernjanjian perdamaian yang telah goyah pada tahun lalu, yang membuat terjadinya pertempuran secara terus menerus. Machar sendiri memilih untuk meninggalkan negara tersebut pada bulan Juli yang lalu.

“Sebuah laporan menunjukkan bahwa Presiden Salva Kiir dan para loyalisnya telah mempersiapkan serangan militer terbaru dalam beberapa hari  mendatang untuk melawan pasukan yang dipimpin oleh Machar dan para sekutu pasukan oposisinya. Selain itu ada indikasi jelas bahwa Riek Machar dan kelompok-kelompok oposisi lainnya yang mengejar eskalasi militer,” kata Ban Ki-moon.

Amerika Serikat sendiri mengalami kesulitan untuk mengamankan jumlah minimum voting yang dibutuhkan dewan keamanan untuk memberlakukan embargo senjata terhadap Sudan Selatan. Dalam upaya untuk mengadopsi dan resolusi yang membutuhkan sembilan suara yang mendukung dan tidak ada veto.

Para diplomat di PBB mengatakan bahwa hingga sejauh ini hanya ada tujuh anggota yang mendukung dengan delapan suara tersisa untuk memilih abstain atau memilih tidak setuju. Sementara Rusia dan China, dua dari lima anggota dewan keamanan yang memiliki hak veto, merasa skeptis apakah embargo senajta akan menimbulkan banjirnya negara-negara lain dengan senjata, para diplomat tidak mengharapkan mereka untuk memblokir hal tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *