Internasional – Pemimpin Al-Qaida Tewas Oleh Serangan Udara AS

Pasukan militer Amerika Serikat telah berhasil membunuh pemimpin Al-Qaida di timur laut Afghanistan melalui serangan udara pada bulan lalu. Hal ini menjadi pukulan telak bagi kelompok militan tersebut yang tengah berupaya membangun kembali tempat perlindungan yang aman di negara tersebut.

Juru bicara dari Pentagon, Peter Cook menggambarka sebuah serangan yang menewaskan Farouq al-Qahtani sebagai serangan yang presisi dan mengatakan serangan itu terjadi pada tanggal 23 Oktober di daerah Kunar, sebelah timur dari wilayah ibukota Afghanstan, Kabul.

“Serangan yang sukses ini adalah contoh lain dari operasi Amerika Serikat untuk menurunkan jaringan teroris internasional dan menargetkan para pemimpin teroris yang berusaha untuk menyerang Amerika Serikat, untuk kepentingan kami dan para sekutu kami di luar negeri,” kata Cook dalam sebuah pernyataan.

Peter Cook juga menambahkan bahwa seorang pemimpin al-Qaida lainnya di negara tersebut, Bilal al-Utabi, telah menjadi target dalam serangan yang terpisah, meskipun demikian pihak dari pentagon belum bisa memastikan apakah pemimpin tersebut juga telah tewas atau tidak, mereka masih menunggu konfirmasi dari hasil yang mereka dapatkan.

Pada bulan lalu, seorang pejabat Amerika Serikat mengatakan bahwa beberapa rudal telah diluncurkan dengan menargetkan dua bunker di Kunar di mana para pemimpin-pemimpin gerakan terorisme tersebut diyakini bersembunyi di sana. Dia juga mengatakan bahwa serangan tersebut merepresentasikan serangan yang paling signifikan terhadap para pemimpin al-Qaida di Afghanistan pada tahun ini.

Pentagon senditi telah secara aktif memburu Qahtani selama hampir empat tahun. Dia diyakini telah lama menjadi orang terdekat dari Osama bin Laden yang akhirnya tewas pada tahun 2011 dalam sebuah serangan pasukan khusus militer Amerika Serikat di sebuah kompleks perumahan di Pakistan.

Qahtani sendiri telah beroperasi di Afghanistan setidaknya semenjak tahun 2009 silam dan telah menjadi pemimpin batalion setidaknya sejak pertengahan tahun 2010. Wakilnya yang bernama Utabi diyakini sebagai orang kedua atau ketiga pemimpin paling senior al-Qaida di Afghanistan.

Dalam misi serangan tersebut pasukan militer Amerika Serikat dibantu oleh tentara militer Afghanistan untuk memblokade area yang kemungkinan akan digunakan untuk jalur melarikan diri para simpatisan al-Qaida.