Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Pemerintah Kolombia Akan Berdamai Dengan FARC

2 min read

Pemerintahan Kolombia dan kelompok pemberontak mengatakan bahwa mereka akan menandatangani kesepakatan damai pada hari Kamis (24/11). Namun kesepakatan ini sendiri mendapatkam penolakan dari mantan presiden Kolombia sebelumnya, Presiden Alvaro Uribe. Upacara penandatanganan ini sendiri dijanjikan akan menjadi acara simbolis yang akan dihadiri oleh sejumlah pejabat di negera tersebut sama seperti pada bulan September yang lalu di kota kolonial di Cartagena.

Mencerminkan suasana hati yang lebih muram di negara tersebut setelah kesepakatan asli telah dipersempit dengan penolakan oleh para pemilih dalam referendum, kesepakatan itu sendiri akan di selenggarakan di Colon Theatre di pusat kota Bogota.

Keputusan untuk menandatangani kesepakatan itu dan mengirimkannya ke kongres untuk persettujuan yang disepakati pada hari Selasa (22/11) oleh negosiator perdamaian pemerintah dan para pemimpin Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) selama hari pertemuan tertutup di sebuah retret Katolik Roma yang dijaga ketat di Bogota.

Sejak kekalahan kesepakatan asli di jajak pendapat, FARC dan negosiator pemerintah telah bekerja sekitar beberapa jam untuk memperkenalkan beberapa perubahann untuk membuatnya lebih bisa diterima kelompok konservatif Kolombia yang sangat membenci FARC.

Uribe, seorang tokoh pemimpin yang masih populer telah memimpin pihak oposisi terhadap perjanjian damai tersebut, mengatakan pada hari Selasa (22/11) kemarin bahwa perubahan itu jika diterapkan akan menimbulkan resiko bagi demokrasi Kolombia karena tidak terlalu memberikan tindakan yang cukup jauh untuk menghukum para pemberontak yang melakukan kekejaman.

Dia meminta pertemuan dengan para pemimpin FARC untuk membahas keprihatinannya tersebut, sebuah pertemuan yang diyakini oleh berbagai pihak tidak akan pernah mungkin terjadi.

“Pemerintahan Uribe sangat buruk, korup dan membuat Kolombia terpuruk selama delapan tahun dan tidak pernah menginginkan perdamaian. Ia ingin mengalahkan FARC tapi dia tidak bisa,” kata Komandan Pablo Catatumbo, salah satu komandan pemberontak di Bogota yang menulis tersebut melalui akun Twitternya.

Presiden Juan Manuel Santos telah membuat jelas masih ada ruang lagi untuk bernegoisasi. Dalam sebuah pernyataan bersama antara pemerintah dan FARC pada hari Selasa (2/11) kemarin, hasil dari perundingan itu mengatakan bahwa mereka masih bekerja pada prosedur yang akan digunakan untuk ratifikasi di kongres, di mana koalisi pemerintah memiliki mayoritas yang solid.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *