Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Pemberontak Suriah Setuju Datangi Pembicaraan Damai

2 min read

Pihak oposisi Suriah mengatakan bahwa mereka telah setuju untuk mendatangi pembicaraan damai yang disponsori oleh Turki dan Rusia. Pembicaraan damai tersebut rencananya akan digelar di Kazakhstan pada pekan depan, yang merupakan sebuah langkah kunci untuk mengakhiri perang saudara yang telah berlangsung selama enam tahun di Suriah.

Hal tersebut akan diputuskan dalam delegasi pada hari Senin (16/1) kemarin, dalam sebuah negosiasi di Astana yang akan mendatangkan perwakilan dari pihak oposisi dan perwakilan dari rezim Bashar al-Assad, bersama dengan Rusia, Turki, dan Iran. Salah satu anggota administrasi dari Donald Trump rencananya akan ikut diundang untuk menghadiri pembicaraan tersebut.

Pembicaraan tersebut diperkirakan akan dimulai pada tanggal 23 Januari mendatang, yang datang sepekan setelah Ankara dan Moskow melakukan negoisasi gencatan senjata di seluruh wilayah negara Suriah. Komite Tinggi Negoisasi dari pihak oposisi akan hadir dan Mohammed Alloush akan menjadi pemimpin negoisasi, mereka telah mengkonfirmasi bahwa para delegasi tersebut akan menghadiri pembicaraan damai.

“Semua kelompok pemberontak akan pergi ke Astana. Semua orang telah menyetujui. Astana adalah bentuk proses untuk mengakhiri pertumpahan darah dari rezim dan sekutunya. Kami ingin mengakhiri semua serial kejahatan ini,” kata Alloush, seorang pemimpin pemberontak dari Jaish al-Islam yang berbicara kepada AFP.

“Disaat kamu bersiap untuk melakukan pembicaraan di Astana, kami akan berusaha dengan upaya terbaik kami untuk tetap melakukan gencatan senjata dan kami juga berbicara kepada Rusia untuk menahan pihak rezim untuk tetap menghormati gencatan senjata, karena sebagian besar dari kekerasan yang terjadi sejauh ini dimulai oleh rezim di berbagai bagian di Suriah. Tapi kamu juga tetap berbicara kepada oposisi untuk tetap berkomitmen selama proses pembicaraan di Astana berlangsung dan mereka telah banyak membantu dan bekerja sama dengan baik sejauh ini,” kata Ibrahim Kalin, seorang juru bicara dari presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Pembicaraan tersebut merupakan upaya serius untuk pertama kalinya dalam sebulan terakhir, untuk menghentikan pembantaian di Suriah yang telah menewaskan hampir setengah juta orang, yang memunculkan pengungsian dari setengah jumlah populasi penduduk dan telah meninggalkan reruntuhan bangunan di berbagai wilayah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *