Internasional – Pelaku Penyerangan Klub Malam Turki Ditangkap

Seorang yang diduga pelaku penembakan di perayaan tahun baru di sebuah klub malam di Istanbul telah berhasil ditangkap. Otoritas dari negara Turki telah mengkonfirmasi penangkapan terhadap seorang pria terduga pelaku tersebut.

Pria tersebut diketahui seorang warga negara Uzbekistan yang bernama Abdulkadir Masharipov berdasarkan berita yang dirilis oleh mendia Turki. Dia telah ditangkap oleh pasukan keamanan di sebuah rumah di distrik perumahan Esenyurt di Isanbul, yang hanya berjarak 25 mil dari tempat terjadinya insiden penembakan tersebut.

Kantor berita negara Turki juga telah melaporkan bahwa empat orang lainnya juga telah ditangkap bersama dengan dirinya pada hari Senin (16/1) malam waktu setempat, termasuk seorang pria warga negara Kirghistan dan tiga orang wanita. Kantor berita yang dikelola oleh negara, Anadolu Agency mengatakan bahwa terduga pelaku tersebut telah dibawa ke kantor pusat kepolisian di Istanbul untuk diinterogasi. Pihak kepolisian juga mengklaim bahwa terduga pelaku tersebut berkaitan dengan kelompok militan ISIS.

Setelah penangkapan tersebut, Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu telah melontarkan rasa terimakasih dirinya kepada kepolisian dan organisasi keamanan yang telah berhasil menangkap pelaku penembakan di klub malam Reina yang mengatasnamakan masyarakat secara luas.

Dalam kurun waktu dua pekan terakhir, puluhan orang yang berada diseluruh wilayah Turki telah dimintai keterangan dan diinterogasi oleh pihak yang berwenang mengenai hubungan mereka dengan penyerangan dan penembakan mematikan di klub malam Reina.

Selama terjadinya penyerangan tersebut, pelaku yang bersenjata datang ke sebuah lokasi pasar dengan menggunakan taksi di distrik Ortakoy pada tanggal 31 Desember yang lalu dan kemudian menembak seorang  petugas polisi hingga tewas yang bernama, Burak Yildiz yang berusia 21 tahun dan Ayhan Ank, seorang agen travel perjalanan yang kebetulan tengah berjalan untuk memasuki pintu masuk dari klub malam.

Pelaku kemudian masuk ke dalam klub dan menembakkan senjata apinya secara membabi buta ke arah sekitar 600 pengunjung pesta. Pelaku sempat mengisi peluru senjatanya kemudian kembali meenmbakkan senjatanya ke arah korban yang terluka yang tersungkur di lantai. Warga negara dari Israel, Perancis, Tunisia, Lebanon, India, Belgia, Yordania dan Arab Saudi termasuk dalam korban yang tewas serta 70 orang lainnya mengalami luka-luka.