Internasional – Misi Astronom Dapatkan Gambar Planet Mirip Bumi

Para astronom telah meluncurkan misi ambisius mereka untuk mendapatkan gambar pertama dari planet yang memiliki kemiripan atmosfer seperti Bumi. Misi ini bertujuan untuk mencari rumah baru untuk kehidupan di luar tata surya.

Misi yang dijalankan dengan mandiri ini bertujuan untuk membangun sebuah teleskop ruang angkasa tang seukuran dengan mesin cuci dan mengarahkannya ke titik Alpha Centauri, sistem bintang yang paling dekat dengan bumi, dengan harapan dapat melihat sekilas planet berbatu yang di mana mereka meyakini manusia dapat hidup di planet tersebut.

Jika proyek ini berjalan sesuai dengan harapan meskipun belum ada jaminan, gambar yang akan didapatkan bisa menyaingi gambar planet biru yang hanya bisa didapatkan berupa gambar berupa titik biru yang di ambil oleh NASA pada tahun 1990 silam, ketika teleskop NASA bernama Voyager 1 berhasil mendapatkan foto dari planet bumi yang keluar jauh dari tata surya kita.

Titik biru pucat itu didapatkan dari jarak sekitar 6 milyar kilometer atas permintaan salah satu astronom Carl Sagan, yang mendapatkan makna yang mendalam dari gambar yang telah diambil tersebut. Ia mengatakan bahwa “Setiap orang suci dan pendosa dalam sejarah manusia tinggal di sana, pada setitik debu yang melayang disinari matahari”, kata Sagan dalam sebuah perkuliahan do Universitas Cornell pada tahun 1994 silam.

“Bagi saya,itu adalah salah satu bentuk sesuatu yang berharga yang menjadi tanggung jawab kita untuk menanganinya secara lebih ramah dan penuh kasih dengan satu sama lain dan untuk melestarikan dan menghargai bahwa setitik biru pucat itu adalah satu-satunya rumah yang pernah kita kenal,” katanya.

Sejak tahun 1980 an, para astronom telah mengkonfirmasi kehadiran lebih dari 3.000 exoplanet atau dunia di luar tata surya. Tapi semua itu hanya dikenal melalui terleskop yang di ukur tidak secara langsung, belum ada orang yang berhasil menggambil gambar secara langsung dengan jarak dekat dari dunia yang begoti jauh jaraknya itu.

Misi terbaru yang di beri nama Project Blue ini dibangun di dalam teleskop klepler milik Nasa dan isntrument laiimua yang terbukti telah mampu melihat serangkaian planet yang sangat jauh yang tampak seperti planet yang berbatu dan diyakini masuk ke dalam zona planet layak huni, dengan suhu lingkungan yang tepat untuk dialiri oleh air. Para astronom meyakini bahwa planet tersebut adlah salah satu kandidat terbaik untuk menopang kehidupan baru di tempat lain.