Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Kepala Penampungan Hewan Dipenjara

2 min read

Sebuah kantor pengadilan Spanyol telah menghukum seorang kepala penampungan hewan dengan penajara selama tiga tahun sembilan bulan. Hukuman ini dijatuhkan padanya karena telah membunuh ratusan anjing sehat dan kucing dengan cara yang dia anggap sebagai penghentian penderitaan berkepanjangan.

Pengadilan di kota bagian selatan di Malaga juga telah memberikan denda kepada Carmen Marin Aguilar, seorang wanita berusia 72 tahun dengan denda sebesar 19.800 euro setelah menemukan bahwa terdakwa telah bersalah atas kekejaman terhadap hewan dan sejumlah pemalsuan dokumen.

Felipe Barco Gomez, pria berusia 55 tahun yang merupakan seorang penjaga di penampungan hewan Parque Animal di Torremolinos di Costa del Sol, telah mendapatkan hukuman penjara selama satu tahun dan diperintahkan untuk membayar denda sebesar 3.600 euro karena juga ikut berperan dalam kematian para hewan tersebut.

Pengadilan mengatakan bahwa Aguilar telah menyuntikkan hewan-hewan yang sehat dari ras yang berbeda terutama anjing dan kucing dengan menggunakan obat tanpa sedasi, sementra Gomez ikut berperan dalam tindakan tersebut dengan menahan para hewan ketika disuntik.

Pengadilan juga menambahkan bahwa Aguilar menggunakan dosis yang lebih kecil dari obat tersebut daripada yang telah disarankan untuk menghemat uang dan dia menyuntik langsung ke dalam jaringan otot hewan dan tidak melalui interva seperti yang telah direkomendasikan.

Dalam keputusannya, pengadilan mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh kedua pelaku tersebut telah menyebabkan kematian yang lambar dengan penderitaan yang menyakitkan dan berkepanjangan.

Jaksa telah menuduh bahwa kedua orang tersebut telah membunuh 2.183 hewan antara Januari 2009 hingga Oktober 2010, ketika dugaan pembantaian telah terungkap selama selama proses pemerikasaan. Mereka percaya bahwa kedua orang tersebut membunuh hewan untuk mengurangi biaya dan membuat ruang untuk kegiatan usaha baru.

Tempat penampungan untuk binatang tersebut juga menyediakan tempat untuk layanan klinik hewan swasta, meskipun direktur tempat tersebut tidak memiliki ijazah kedokteran hewan. Jaksa mengatakan pasangan tersebut tidak terekam kamera pengawas ketika mereka membunuh hewan dan akan memainkan musik menggunakan megafon untuk menutupi lolongan hewan. Aguilar dan Gomez sendiri bersikeras dengan membantah telah membunuh para binatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *